METROPOLITAN.ID - Pada 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melaksanakan berbagai pembangunan strategis dengan anggaran fantastis. Salah satunya proyek Bumi Ageung Batutulis atau Museum Pajajaran Bogor, di Kelurahan Batutulis, Kota Bogor, dengan pagu anggaran Rp16 miliar.
Berstatus pekerjaan prioritas dan strategis Pemkot Bogor, nyatanya tidak serta-merta menarik perhatian para penyedia jasa saat dilelang.
Melihat laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bogor, lelang proyek dengan nama Pembangunan Museum Pajajaran Kota Bogor itu sepi peminat lantaran hanya ada dua penyedia jasa yang melakukan penawaran.
Yakni PT Titian Usaha Graha Utama dan PT Yasuba Dwi Perkasa, yang dimenangkan PT Titian Usaha Graha Utama yang melakukan penawaran Rp14,7 miliar. Saat ini, tahapan lelang masuk masa sanggah hingga 12 Juni mendatang.
Menurut Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor Cecep Zakaria, ada sepuluh paket strategis dan prioritas dari wali kota Bogor pada tahun anggaran 2023 ini.
Rinciannya, tujuh paket ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan masing-masing satu paket ada di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, dan Dinas Pendidikan (Disdik).
”Salah satunya pembangunan Museum Pajajaran Kota Bogor oleh Disparbud, nilai pagunya Rp16 miliar. Sejauh ini proses lelangnya sudah masuk, sudah ada pemenang dan masuk masa sanggah,” katanya, belum lama ini.
Ia mengakui, meskipun termasuk proyek strategis dengan anggaran besar yakni Rp16 miliar, paket lelang ini justru sepi peminat.
”Ya betul, cuma ada dua peminat (yang melakukan penawaran, red),” jelas Cecep.
Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018 yang diubah jadi Perpres Nomor 12 Tahun 2021, proses tender atau lelang bisa dilanjutkan meskipun hanya ada dua peminat.
”Kalau hanya satu penyedia jasa yang lakukan penawaran pun, boleh lanjut tapi dengan persyaratan. Nah, kalau dua mah ya seperti biasa, normal saja. Kami sih berharap proses lelangnya lancar,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Disparbud Kota Bogor Iceu Pujiati menjelaskan pembangunan Bumi Ageung Batutulis (Museum Pajajaran Kota Bogor) dengan luas 3.248 meter itu akan dikerjakan tahun ini dengan anggaran Rp16 miliar.
”Karena ini harus dilelang, sekarang prosesnya sudah masuk ke PBJ untuk lelang konsultan pengawas dan konstruksinya,” ujar Iceu.
Iceu mengatakan, jika pelaksanaan pembangunan tidak ada halang melintang, diperkirakan November 2023 Bumi Ageung Batutulis akan rampung dan Desember sudah bisa diluncurkan.
Artikel Terkait
Portal Pembatas Truk Tambang Si Naga Bonar di Parungpanjang Hilang, Kapan Mau Dipasang Lagi?
Kedatangan Delegasi SEAWUN ASEAN dan Australia, Bima Arya Sebut Kota Bogor Peduli Isu Lingkungan
Sekda Sebut Pemkab Bogor Butuh Dana Rp 1 Triliun Untuk Bangun Underpass Bomang
Wujudkan Kabupaten Bogor Zero Pernikahan Siri, 78 Pasutri Ikuti Sidang Isbat Nikah di Cibinong
Digelar Tertutup, Sidang Putusan Tukul Malah Ditunda Sampai Senin