METROPOLITAN.ID - Masalah kesehatan kerja di Indonesia menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan berbagai pihak terkait.
Rendahnya kemampuan pemeliharaan kesehatan diri dan keluarga, tingkat pendidikan yang rendah, serta beban kerja yang tidak sesuai dengan kapasitas kerja menjadi beberapa permasalahan utama yang dihadapi oleh pekerja di industri.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Unit Kesehatan Kerja (UKK) di Puskesmas Caringin meluncurkan program KEPEPET (Kesehatan Pemantauan Pekerja Industri).
Baca Juga: Tok! Tukul Divonis 9 Tahun Penjara, Lebih Tinggi dari Tuntutan
Program KEPEPET bertujuan untuk meningkatkan kesehatan pekerja industri dan peningkatan produktivitas kerja melalui pencegahan penyakit akibat kerja.
Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan yang menetapkan Standar Pelayanan Kesehatan Kerja Dasar di setiap puskesmas, termasuk Puskesmas Caringin.
Program UKK di puskesmas merupakan upaya promotif dan preventif bagi masyarakat pekerja dalam meningkatkan dan memelihara kesehatan, mencegah penyakit, dan memulihkan kesehatan.
Baca Juga: Komisi IV DPRD Kota Bogor Dorong Pemkot Perbaiki Sarpras Sekolah
Permasalahan utama yang dihadapi adalah adanya penyakit akibat kerja dan penurunan kualitas kesehatan pekerja.
Oleh karena itu, program KEPEPET memiliki beberapa tujuan, antara lain memberikan pelayanan pemantauan kesehatan industri bagi perusahaan wilayah kerja Puskesmas Caringin.
Selain itu, melakukan survei mawas diri untuk mengidentifikasi permasalahan pekerja terkait kesehatan kerja, serta memberikan pengelolaan dan pengembangan fasilitas pelayanan kesehatan kerja.
Program KEPEPET juga memberikan penyuluhan mengenai UKK (Upaya Kesehatan Kerja) dan edukasi mengenai dampak Penyakit Akibat Kerja (PAK).
Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pekerja mengenai pentingnya kesehatan kerja serta meningkatkan kesadaran akan risiko penyakit yang dapat timbul akibat pekerjaan mereka.
