Dewan Ragu Sayaga Bisa Kelola Rest Area Puncak, Singgung Mangkraknya Hotel Sayaga

METROPOLITAN.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor berencana memanggil PT Sayaga Wisata dalam waktu dekat terkait pengelolaan Rest Area Puncak Gunungmas dan Situ Cibinong.

Para anggota dewan nampaknya ragu dengan kemampuan dan kesanggupan Sayaga mengelola Rest Area Puncak dan juga Situ Cibinong.

Tak aneh, sudah dikerjakan bertahun-tahun, PT Sayaga Wisata belum juga merampungkan Hotel Sayaga, yang ada di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: PT Sayaga Wisata Akhirnya Buka-bukaan Soal Mangkraknya Pembangunan Hotel

Dalam pemanggilan tersebut, DPRD meminta klarifikasi PT Sayaga Wisata terkait proyek Rest Area Puncak Gunungmas dan Situ Cibinong.

"Kita ingin minta klarifikasi dulu ke mereka, kira-kira mereka bisa tidak mengelola Rest Area Puncak Gunung Mas dan Situ Cibinong. Jangan sampai diberi pengelolaan, tapi Sayaga belum siap," kata Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, Senin 23 Januari 2023.

Persoalan Hotel Sayaga, jadi salah satu alasan keraguan DPRD. 

Baca Juga: Rest Area Puncak Rp52,9 M Jadi Spot Wisata Baru

Secara pribadi, ia pun ragu dengan kemampuan Sayaga mengelola kedua lokasi wisata itu.

"Kita bilang cocok nggak cocok, kita lihat dari pemerintah tadi. Kita kan hanya sisi pengawasan, kalau cocok dan mampu kita dorong," ujarnya.

Politisi Gerindra itu mengaku bahwa DPRD bakal melakukan pemanggilan dalam waktu dekat ini sebelum kedua proyek tersebut berjalan.

Baca Juga: Mangkraknya Megaproyek Pembangunan Hotel Sayaga, Sudah Empat Bupati tapi Belum Jadi

Serta melakukan pembahasan terkait permasalahan yang dialami oleh PT Sayaga Wisata tentang Hotel Sayaga tidak kunjung beroperasi. 

"Dalam waktu dekat kita akan panggil, apa yang menjadi permasalahannya. Janji mereka (PT Sayaga Wisata, red) akhir tahun kemarin, tapi masih belum selesai sampai saat ini. Kita akan tanyakan apa masalahnya. Jangan sampai nanti uang pemerintah sudah disimpan disitu tapi tidak selesai-selesai, yang rugi kita," tuntas Sastra. (dev/c/ryn)