METROPOLITAN.id - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) tetap dilanjutkan pada program pembangunan 2024. Rudy mengatakan, program bantuan keuangan infratruktur Desa tersebut cukup baik untuk akselerasi dan pemerataan pembangunan.
Baca Juga: Komisi III Minta Pengusaha Kere Nggak Ikut Lelang Proyek di Kabupaten Bogor
"Secara pribadi maupun kelembagaan saya meminta agar program bantuan keuangan infrastruktur Desa tetap dilanjutkan, dan harus dianggarkan dalam APBD 2024," ujar Rudy Susmanto.
Rudy menambahkan, pihaknya sangat mendukung program tersebut. Buktinya, pada APBD 2023 yang saat ini sedang berjalan, program Samisade mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 407 miliar. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp 395 miliar, dan jauh lebih besar dari awal program ini diluncurkan pada 2021 dengan alokasi anggaran Rp 372 miliar.
Baca Juga: Siap-Siap! Ini Syarat Lengkap Pendaftaran CPNS 2023 buat Lulusan SMA
Rudy Susmanto menganggap program ini cukup baik dalam mengakselerasi pembangunan di Desa, sehingga Badan anggaran (Banggar) DPRD menyetujui Samisade kembali dianggarkan.
"Program ini sangat penting untuk memberikan rasa keadilan pada masyarakat dengan menggunakan fungsi distribusi APBD untuk pemerataan pembangunan. Karena pembangunan di wilayah kita akhirnya menggunakan sistem bottom up dari bawah ke atas. Jadi yang dibutuhkan masyarakat melalui masing-masing Desa diakomodir dalam anggaran Samisade," paparnya.
Baca Juga: Wujud Nyata Bhinneka Tunggal Ika dalam Bingkai Cap Go Meh
Program Samisade, lanjutnya, juga bisa menggerakkan perekonomian lokal. Dengan melibatkan banyak tenaga kerja setempat, perputaran uang tersebut pada akhirnya memberi tetesan bagi banyak warga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa.
"Dengan infrastruktur yang memadai warga Desa bisa lebih produktif dalam memanfaatkan berbagai potensi daerahnya, lebih kreatif, inovatif serta mandiri," imbuhnya.
Baca Juga: Tampil di Acara Resepsi Puncak 1 Abad NU, Slank Bikin Lagu Khusus
Program tersebut juga bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran terbuka, kemudian meminimalkan warga yang menjadi pekerja migran, serta mengurangi minat masyarakat bermigrasi ke kota-kota besar.
"Dengan memanfaatkan potensi Desa itu, maka kesejahteraan warga Desa akan lebih cepat tercapai," katanya lagi.
Artikel Terkait
DPRD Minta Pemkab Bogor Segera Lelangkan Proyek-proyek Besar
DPRD Kota Bogor Siapkan Raperda Penyelenggaraan Ibadah Haji