METROPOLITAN.id - Untuk memastikan stok minyak goreng aman jelang lebaran, Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Bogor dan Agen Minyak Curah.
Baca Juga: Kuasa Hukum Susi Air Benarkan Pilotnya Disandera KKB Papua, Begini Kondisi Terbaru Kapten Philip
“Minyak stoknya aman. Tetapi karena Minyakita diminati konsumen, stoknya menipis,” kata Bima Arya.
Baca Juga: Miris Lihat Korban Kecelakaan Jadi Tontonan, Pimpinan DPRD Kota Bogor Lakukan Hal Ini
Ia mengatakan bahwa saat ini Kementerian Perdagangan tengah memproduksi Minyakita lebih banyak lagi dan akan dilakukan pengiriman dalam satu minggu kedepan.
Baca Juga: Hakim Jatuhkan Vonis 1 Tahun 6 Bulan, Begini Ekspresi Bharada E
“Menurut informasi dari Kementerian Perdagangan, sedang diproduksi lebih banyak dalam waktu satu minggu lebih akan kembali membanjiri pasar,” ujar dia.
Baca Juga: Muad Khalim Minta Pemkab Bogor Tak Bergantung ke Perusahaan Besar untuk Atasi Pengangguran
Bima menjelaskan hasil dari sidak terpantau harga komoditas relatif aman, terkecuali harga cabai yang naik.
Baca Juga: Ini Harapan Ketua DPRD Rudy Susmanto pada Kajari Kabupaten Bogor yang Baru
“Kita perlu cermati adalah harga cabai yang naik. Ini karena faktor cuaca. Ini akan kita dorong terus urban farming, KWT, agar setidaknya bisa menambah supply dari kebutuhan cabai menjelang Ramadhan di wilayah masing-masing. Yang lain-lain saya kira aman dan terkendali,” kata Bima.
Baca Juga: Waduh! Mobil Fortuner yang Dikendarai Giorgio Ramadhan Ternyata Bukan Milik Pribadi
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso yang ikut mendampingi mengungkapkan, pihak kepolisian akan terus memastikan tidak adanya tindakan penimbunan minyak goreng di Kota Bogor.
Baca Juga: Menanti Sidang Vonis Richard Eliezer, Pengacara Berharap Hukuman Penjara Bharada E di Bawah 5 Tahun
