Senin, 22 Desember 2025

Tim FMIPA UI Bangun Kesiapsiagaan Guru SD dan SMP di Sumedang lewat Inovasi Pengajaran Kurikulum Bencana Alam CREDO

- Rabu, 6 Desember 2023 | 18:00 WIB
Tim pengabdian masyarakat FMIPA UI membuat inovasi pengajaran kurikulum bencana alam yang diberikan nama CREDO. (Dok FMIPA UI)
Tim pengabdian masyarakat FMIPA UI membuat inovasi pengajaran kurikulum bencana alam yang diberikan nama CREDO. (Dok FMIPA UI)

METROPOLITAN.ID - Bencana alam merupakan ancaman nyata yang dapat merusak infrastruktur, menciptakan ketidakstabilan sosial, dan berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari masyarakat.

Bencana alam dapat disebabkan oleh fenomena geologis, meteorologis, hidrologis, atau kejadian alam lainnya.

Beberapa contoh bencana alam adalah gempa bumi, tanah longsor, banjir, gunung meletus, dan tsunami.

Baca Juga: Ribuan Kepsek dan Guru Swasta Digembleng BMPS

Bencana alam seringkali tidak dapat dihindari, tetapi dapat dilakukan upaya untuk mengurangi risiko yang terjadi, salah satunya adalah dengan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.

Pengajaran tentang bencana alam dan implementasi kurikulum khusus mengenai bencana alam merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman yang mungkin timbul.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI), melalui tim pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Twin Hosea Widodo Kristyanto, MT berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif melalui program pengajaran kurikulum bencana alam kepada para guru sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).

Baca Juga: Biar Nggak Boncos, Ini Cara Merawat CVT bagi Pengendara Motor Matik saat Musim Hujan

Progam pengajaran kurikulum bencana alam ini merupakan langkah proaktif dalam meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.

Sejalan dengan visi FMIPA UI untuk menjadi agen perubahan positif melalui kontribusi ilmiahnya, pengabdian masyarakat ini memperkuat ikatan antara perguruan tinggi, mahasiswa, dan masyarakat lokal.

Progam pengajaran kurikulum bencana alam ini merupakan bentuk inovasi yang diberi nama CREDO, yaitu Creative Hazard Education yang dilaksanakan dalam berbagai seri.

Baca Juga: Jadi DPT Tertinggi di Dapil V Kabupaten Bogor di Pemilu 2024, Panwascam Rumpin Lakukan Pengawasan Ketat

Salah satunya adalah CREDO-L untuk seri bencana tanah longsor.

Kegiatan pengajaran kurikulum bencana alam yang diberikan kepada para guru SD hingga SMP ini dilaksanakan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tepatnya di SMP Negeri 1 Cimalaka pada tanggal 8 - 9 November 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X