METROPOLITAN.ID - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Provinsi Jawa Barat (Jabar) tahun 2024 harus bersih dan tidak ada titip menitip.
Hal tersebut ditegaskan oleh Pj. Gubernur Jabar, Bey Machmudin usai Penandatanganan Pakta Integritas PPDB di SMAN 8 Bandung, Selasa (28/5/2024).
Pj. Gubernur pun menyambut baik pakta integritas yang ditandatangani oleh pelaksana PPDB di tingkat Jabar.
Baca Juga: Pemkot Bogor Bareng Bapanas Cari Solusi Soal Ketahanan Pangan hingga Inflasi di Bogor
Mulai dari Kadisdik, Kepala Cabang Dinas Pendidikan, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, komite sekolah hingga operator sekolah yang terlibat sebagai panitia PPDB.
"Ini mendorong kita untuk melakukan PPDB bersih, transparan, dan sesuai aturan," ungkapnya.
Ia menambahkan, jika ada pihak yang melanggar pakta integritas, akan ada sanksi berupa pencopotan jabatan hingga sanksi lainnya yang ditetapkan sesuai aturan.
Baca Juga: Itel RS4 Meluncurkan Varian Baru RAM 8/256 GB, Dibanderol 2 Jutaan
"Kita juga bekerja sama dengan tim Saber Pungli," imbuhnya.
Pihaknya pun akan terus mengupayakan respons cepat atas aduan PPDB yang disampaikan oleh masyarakat.
Ia juga menyerukan kepada orang tua calon peserta didik untuk tidak memaksakan pilihan sekolah.
Baca Juga: Peringati Hari Lansia dan HJB, RSUD Leuwiliang Gelar Senam Lansia dan Edukasi Kepatuhan Minum Obat
Ia menilai, seluruh sekolah di Jabar telah tertata dengan baik.
"Tidak diterima di sekolah favorit bukan akhir segalanya. Masih banyak sekolah lain yang juga telah baik, swasta juga sudah bagus," terangnya.