Minggu, 21 Desember 2025

Ratusan Mobil Milik Pemkab Bogor Diuji Emisi

- Rabu, 6 September 2023 | 14:55 WIB
Ratusan kendaraan milik Pemerintah Kabupaten Bogor dilakukan uji emisi. Hal itu sebagai upaya mengurangi polusi udara yang terjadi di Kabupaten Bogor. (Foto: Devina Maranti)
Ratusan kendaraan milik Pemerintah Kabupaten Bogor dilakukan uji emisi. Hal itu sebagai upaya mengurangi polusi udara yang terjadi di Kabupaten Bogor. (Foto: Devina Maranti)

METROPOLITAN.id - Ratusan mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dikumpulkan di lingkar luar Stadion Pekansari, untuk diuji kelayakan emisi yang dihadiri langsung Bupati Bogor Iwan Setiawan.

Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, kegiatab tersebut dilaksanakan berdasarkan Instruksi Mendagri (imendagri) Nomer 2 Tahun 2023 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

Baca Juga: Ikut Terdampak Proyek Tol BORR Seksi IIIB, Pemkot Bogor Minta Lahan Pengganti

Uji emisi kendaraan, perintahnya hari ini kita sementara untuk internal pemda. Dan dari uji emisi ini ada beberapa yang tidak lolos,” kata Bupati Bogor Iwan Setiawan.

Iwan Setiawan menjelaskan, bahwa dalam kegiatan uji emisi baru berfokus pada kendaraan milik Pemda, sementara kendaraan milik pribadi baru direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Kita juga akan lakukan pemeriksaan kendaraan umum yang lewat daerah pemda,” kata dia.

Baca Juga: 7 Jenis Pelanggaran Pengendara Motor yang Diincar Polisi Saat Razia Kendaraan

Menurut Iwan Setiawan, dari hasil pantauannya, beberapa kendaraan dinas yang dinyatakan tidak lolos emisi lantaran penggunaan bahan bakar berupa Pertalite.

Padahal anggaran yang diberikan oleh Pemkab Bogor untuk pembelian bahan bakar diarahkan untuk menggunakan Pertamax dikarenakan kandungan pada bensin dianggap sangat berpengaruh bagi kesehatan mesin serta emisi.

Baca Juga: Lapangan Sempur Kota Bogor Ditutup Sampai Akhir 2023, Penyebabnya Lintasan Lari Banyak yang Copot

“Kaya tadi ada beberapa yang tidak lolos karena mungkin banyak yang pakai pertalite, Padahal untuk PNS ini diarahkan menggunakan pertamax jadi oktannya lebih tinggi. Kalau pertalite kan rendah,” jelasnya.

Langkah selanjutnya pada mobil dinas yang di nyatakan tidak lolos selanjutnya akan diarahkan untuk melakukan servis kendaraan terlebih dahulu sebelum nantinya dilakukan pengecekan kembali.

“Makannya yang tidak lolos hari ini saya suruh servis, siang datang lagi,” ujar dia.

Baca Juga: Hari Pertama Razia Kendaraan Operasi Zebra Lodaya, 24 Pelanggar Lalulintas di Sukabumi Ditindak ETLE

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X