Minggu, 21 Desember 2025

BDS Boikot Produk Israel, Gerakan Perlawanan Tanpa Kekerasan Yang Berdampak pada Perekonomian

- Rabu, 1 November 2023 | 21:10 WIB
Boikot Produk Israel melalui BDS/gerakan tanpa kekerasan. (Jawapos)
Boikot Produk Israel melalui BDS/gerakan tanpa kekerasan. (Jawapos)

METROPOLITAN.ID - BDS adalah ajakan boikot produk Israel, tindakan tersebut merupakan gerakan perlawanan tanpa kekerasan.

Gerakan perlawanan tanpa kekerasan melalui BDS dengan cara boikot produk Israel memiliki dampat terhadap perekonomian Israel.

Israel mengalami kerugian ekonomi akibat adanya boikot produk Israel melalui ajakan BDS yang merupakan gerakan perlawanan tanpa kekerasan ini.

Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) telah menjadi alat utama masyarakat internasional dalam menanggapi serangan Israel di Palestina.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Rusak 497 Rumah di Bogor, Iwan Setiawan Minta BPBD, DPKPP dan Dinsos Lakukan Ini

Dalam beberapa tahun terakhir, BDS telah menjadi semakin populer, mengundang dukungan luas dan menimbulkan kekhawatiran bagi Israel.

Meskipun gerakan ini memberikan tekanan signifikan pada Israel, dampaknya terhadap perekonomian Israel tidaklah sederhana dan seringkali menjadi perdebatan.

Kerugian Ekonomi yang Ditimbulkan oleh BDS

Menurut laporan Al Jazeera pada tahun 2018, BDS berpotensi menghasilkan kerugian ekonomi hingga US$11,5 miliar per tahun bagi Israel.

Laporan Times of Israel pada tahun 2015 juga menyebutkan bahwa perekonomian Israel bisa mengalami kerugian hingga US$10,5 miliar.

Dengan BDS yang menargetkan merek-merek dan perusahaan yang memiliki keterkaitan dengan pendudukan atau pemukiman ilegal di Palestina, beberapa perusahaan Israel mengalami penurunan penjualan dan reputasi global yang merosot.

Baca Juga: Sepak Terjang Pertempuran Militer Yaman Houthi Yang Deklarasikan Perang Melawan Israel

Selain kerugian ekonomi, BDS juga mengancam ribuan pekerjaan di Israel jika gerakan ini mendapatkan dukungan internasional penuh.

Beberapa perusahaan yang menjadi sasaran BDS juga harus menghadapi tekanan dan kritik yang berdampak pada bisnis mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X