METROPOLITAN- Weekend telah usai. Saatnya menyambut hari Senin lebih bersemangat agar mendapat keberkahan.
Setelah dua hari kebanyakan orang berleha-leha, Senin biasanya ada saja orang yang masih mager alias malas gerak untuk kembali beraktivitas produktif.
Padahal, Senin adalah hari yang istimewa. Karena di hari itulah Nabi Muhammad SAW lahir. Tak heran, setiap Senin biasanya Rasulullah selalu membiasakan diri untuk puasa sunah.
Kamu juga bisa membiasakan untuk mengamalkan doa hari Senin sebagai berikut:
1. Doa Hari Senin
أَللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوَّلَ يَوْمِي هذَا صَلاحَاً، وَأَوْسَطَهُ فَلاحَاً، وَآخِرَهُ نَجاحَاً، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ يَوْم أَوَّلُهُ فَزَعُ، وَأَوْسَطُهُ جَزَعٌ، وَآخِرُهُ وَجَعٌ.
"Allâhumma aulinî fî kulli yaumitsnain ni‘mataini tsintain, sa‘âdatan fî awwalihi bithâ‘atik, wa ni‘matan fî ãkhirihi bimaghfiratik, yâ man huwal ilâhu walâ yaghfirudz dzunûba siwâh."
Artinya: "Ya Allah berikanlah padaku pada setiap hari Senin dua kenikmatan, yaitu keberuntungan pada awalnya dengan ketaatan kepada-Mu dan kenikmatan di akhirnya dengan ampunan-Mu, wahai yang Dia adalah Tuhan, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Dia."
2. Doa pagi
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allahumma bika ashbahna, wa bika amsaina, wa bika nahya, wa bika namutu, wa ilaikan nusyuru.
Artinya: “Ya Allah, atas rahmat-Mu aku memasuki waktu pagi, menikmati sore, menjalani kehidupan, dan menanti kematian. Kepada-Mu kami akan dibangkitkan pada hari kiamat nanti.
اللّهمّ بك أصبحنا وبك أمسينا، وبك نحيا وبك نموت وإليك النّشور.
Allahumma Bika ashbahna wabika amsainaa wabika nahyaa wailaikannusyuur.