Senin, 22 Desember 2025

Pemkab Bogor Ingatkan Cegah Ancaman Penjajah Modern dengan Perangi Kebodohan dan Kemiskinan

- Sabtu, 11 November 2023 | 10:12 WIB
Danlanud Atang Sanjaya yang diwakili oleh Kadislog Kolonel Tek Nur Muhyiddin memimpin upacara Hari Pahlawan di Lapangan Tegar Beriman Jumat (10/11/23). (Diskominfo Kabupaten Bogor)
Danlanud Atang Sanjaya yang diwakili oleh Kadislog Kolonel Tek Nur Muhyiddin memimpin upacara Hari Pahlawan di Lapangan Tegar Beriman Jumat (10/11/23). (Diskominfo Kabupaten Bogor)

METROPOLITAN.ID - Jajaran Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bogor dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-78 tingkat Kabupaten Bogor.

Upacara Hari Pahlawan ini dipimpin sebagai Danlanud Atang Sanjaya yang diwakili oleh Kadislog Kolonel Tek Nur Muhyiddin, di Lapangan Tegar Beriman Jumat (10/11/23).

Melalui kesempatan ini, Kadislog, Kolonel Tek Nur Muhyiddin mengungkapkan, peringatan Hari Pahlawan ke-78 ini menjadi hari yang sakral, hari yang sangat bermakna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Laporan WHO: Lonjakan Wabah di Gaza Akibat Dampak Konflik Israel dan Palestina

Katanya, dengan dengan mengusung tema "Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan".

Tema ini diangkat melalui perenungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang tidak nyata.

"Mengingat kita merupakan negara yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melipat, kandungan bumi yang menyimpan berbagai mineral. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara," ungkap Kolonel Tek Nur Muhyiddin saat membacakan Sambutan Kemensos RI.

Baca Juga: Arkhan Kaka Menjadi Bintang Timnas Indonesia U-17 Yang Menempuh Jarak 12,47 kilometer

Menurutnya, ancaman dan tantangan ini dapat ditaklukan dengan berbekal semangat yang sama, seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945.

Tidak mudah memang, tapi pasti bisa, karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan nilai-nilai perjuangan yang membawa jejak kemenangan.

Dalam kesempatan ini ia mengajak untuk memberantas kebodohan dan perangi kemiskinan dengan semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945.

Baca Juga: Optimis Raih Suara NU, Nusron Wahid: Orang NU Cerdas-cerdas

Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah kepada keadaan menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

"Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, mewujudkan masa depan yang lebih baik. Bersama kita bangun usaha dan ekonomi, kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera," bebernya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fadlya El'Arsya

Sumber: Diskominfo Kabupaten Bogor

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X