METROPOLITAN.id - Sat Reskrim Polres Bogor memang telah menetapkan Willy Sulistio menjadi tersngka pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT kepada sang istri Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti.
Namun diketahui Dokter Qory berencana akan cabut laporan terhadap suaminya tersebut. Hal itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara. Menurut dia, niatan tersebut baru disampaikan oleh Dokter Qory secara lisan.
Baca Juga: Ribuan Warga Parungpanjang Gelar Aksi, Suarakan 11 Tuntutan
“Sementara baru penyampaian lisan. Masih belum ada penyampaian secara tertulis kepada kami terkait rencana pencabutan laporan tersebut. Jadi sampai saat ini perkara masih terus bergulir,” kata Teguh, Senin 20 November 2023.
Teguh juga menjelaskan bahwa kasus yang menimpa Dokter Qory saat ini masuk kepada delik murni, dimana proses perkara akan tetap berjalan meskipun korban mencabut laporan.
Baca Juga: Julan Obat Keras Pasutri Asal Parungpanjang Berhasil Diringkus
“Bukan (delik aduan), betul laporan ini bukan delik aduan terutama Pasal 44 ayat 1 itu delik murni untuk UU KDRT,” jelasnya.
Teguh juga menyampaikan alasan yang diutarakan dari Dokter Qory, hal yang menjadi alasan utama dari rencana pencabutan laporan terhadap suaminya.
Baca Juga: Soal Pj Wali Kota Bogor, Bey Machmudin Tunggu Hasil Putusan MK
“Yang kami tahu memang, kalau kami lihat dan kami komunikasikan dengan Dokter Qory, pasangan ini saling sayang, saling menyayangi dan kemarin terjadi kekerasan itu karena dipicu emosi yang memuncak,” ucapnya.
Selain itu Teguh mengatakan bahwa pada hari ini pihaknya berencana melakukan pemeriksaan terhadap psikologis dari Dokter Qory.
Baca Juga: Dua Pekan Terakhir 14 Pengedar Obat Terlarang Diciduk Polisi
“Hari ini, pemeriksaan pendalaman psikologis. Baru hari ini korban dulu dan tiga anaknya. Tersangka nanti menyusul,” tandasnya.(Devina Maranti)
