Minggu, 21 Desember 2025

Roni Alfiansyah Ritonga, Calon Ketum PB HMI, Usung Konsep 'HMI Resilience' saat Kongres HMI ke XXXII di Pontianak

- Sabtu, 25 November 2023 | 19:03 WIB
Roni Alfiansyah Ritonga, Calon Ketum PB HMI yang Usung Konsep 'HMI Resilience'
Roni Alfiansyah Ritonga, Calon Ketum PB HMI yang Usung Konsep 'HMI Resilience'

METROPOLITAN.ID - Roni Alfiansyah Ritonga mengumumkan pencalonannya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Ketum PB HMI) periode 2023-2025 pada Kongres ke XXXII yang berlangsung di Pontianak.

Dalam pernyataannya di Pontianak saat kongres HMI ke XXXII, Roni Alfiansyah Ritongga yang merupakan calon Ketum PB HMI, mengatakan pada Sabtu (25/11/2023) bahwa ia mengusung konsep 'Resilience'.

Calon Ketum PB HMI, Roni Alfiansyah Ritongga, menjelaskan bahwa konsep 'HMI Resilience' berarti menekankan keuletan dan keberlanjutan. Ia menyampaikan konsep tersebut saat mengumumkan pencalonannya saat Kongres HMI ke XXXII di Pontianak.

Baca Juga: Tanggapi Ketua KPK Firli Bahuri yang Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Novel Baswedan Sebut Penjahat Besar

"Saya telah diberikan kepercayaan oleh beberapa Cabang HMI untuk maju sebagai kandidat PB HMI, kepercayaan itu akan saya emban dalam kongres nanti," kata Roni.

Konsep 'Resilience' yang diusungnya bertujuan untuk membangkitkan nilai tangguh dan berkelanjutan dalam sumber daya HMI.

Istilah 'Resilience' di sini menjadi dasar untuk mentransformasi dan memastikan kelangsungan HMI di tengah era yang penuh dengan volatilitas, ketidakpastian, ketidakstabilan, dan keambiguan (VUCA).

Baca Juga: Ketua Panwascam dan Camat Cijeruk Himbau Netralitas dalam Menghadapi Pemilu 2024

"Sebagai organisasi mahasiswa tertua di Indonesia, setiap kader HMI seharusnya menjadi insan yang mampu berpikir secara global. Sumber daya HMI yang tangguh akan menjadi kekuatan besar untuk kekuatan keislaman dan keindonesiaan," tambahnya.

Roni, yang biasa disapa RAR, menjelaskan bahwa selain berpikir global, HMI Resilience juga menekankan pada kemampuan organisasi untuk terus mengembangkan sumber daya dan mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan keunggulan kompetitif setelah menghadapi krisis.

"HMI Resilience harus memiliki kemampuan daya tahan yang mencakup dorongan untuk penyesuaian positif dan kenyamanan dalam menghadapi ketidakpastian, membuka jalan untuk perubahan," ujar Roni.

Baca Juga: Data The New York Times: Twitter Terancam Kehilangan 75 juta Dolar Amerika dari Pendapatan Iklan Akibat Kontroversi Elon Musk

Menanggapi berbagai tantangan dan krisis di Indonesia, Roni menekankan bahwa konsep HMI Resilience menjadi kunci untuk merespons tantangan dan membawa transformasi serta keberlanjutan bagi HMI.

Perlu dicatat, Kongres ke XXXII HMI diselenggarakan di Pontianak dari tanggal 24 hingga 29 November 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X