Terakhir, masyarakat tidak lagi memilih Caleg Incumbent bisa juga disebabkan karena isu yang berkembang, salah satunya karena perbedaan pilihan pada Pilpres.
"Isu berkembang juga bisa mempengaruhi kepada pilihan. Jadi warning juga ya buat mereka untuk terus sosialisasi atau sering kampanye lebih dalam lagi kepada konstituennya," pungkasnya.
Kedunya, Caleg baru dan incumbent DPRD Bogor akan terus melanjutkan persaingan dalam 10 besar partai yang meraih suara terbanyak dari hasil simulasi yang digelar Harian Metropolitan bersama Radar Bogor Grup.***