METROPOLITAN.ID - Tahun 2024 membawa kabar baik bagi pengguna angkutan umum di wilayah selatan Pulau Jawa, terutama di Tulungagung.
Angkutan bus Damri perintis berencana menambahkan trayek baru yang akan mengoperasikan rute melalui Jalur Lintas Selatan (JLS), merangkul destinasi wisata di kawasan tersebut.
Kabid Angkutan dan Sarana Dishub Tulungagung, Sujarmani, mengungkapkan bahwa trayek baru ini akan membuka rute menuju Pacitan, Trenggalek, dan Tulungagung.
Baca Juga: Roy Suryo bakal Dipanggil Bareskrim Polri, Buntut Kasus Berita Bohong Gibran Rakabuming
Langkah ini sejalan dengan upaya mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di wilayah selatan Pulau Jawa, dengan Tulungagung sebagai salah satu simpul transportasi penting.
Menurut Sujarmani, trayek ini diharapkan dapat menjadi alternatif transportasi yang memudahkan akses ke kawasan pariwisata di sekitar JLS.
Selain itu, rencana penyediaan trayek bus Damri yang melewati Selingkar Wilis untuk menuju Ponorogo juga tengah dalam pengembangan.
"Tulungagung ini nanti akan menjadi simpul transportasi, dengan penambahan trayek ke Pacitan, Trenggalek, dan Tulungagung melalui JLS, serta trayek ke Ponorogo melalui Selingkar Wilis," jelas Sujarmani.
Rencananya, trayek baru ini dijadwalkan akan beroperasi pada tahun 2024, mendukung konektivitas antarwilayah di Pulau Jawa.
Dalam hal tarif, Sujarmani menegaskan bahwa sebagai badan usaha milik negara (BUMN), tarif bus Damri untuk trayek baru ini akan tetap terjangkau, mendukung aksesibilitas bagi masyarakat.
Adanya pembangunan besar di wilayah Tulungagung dan sekitarnya, termasuk rencana trayek pemadu moda dari Bandara Internasional Dhoho Kediri ke Terminal Gayatri di Tulungagung, menjadi dorongan untuk penambahan trayek baru ini.
Baca Juga: Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Usulkan Rute Bus BTS Bisa Sampai Puncak
Pihak Dishub Tulungagung juga berkomitmen untuk menyesuaikan jumlah armada dengan permintaan masyarakat, sehingga kebutuhan transportasi dapat terpenuhi secara optimal.***