Sementara dari Tanah Air, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Baca Juga: ASUS VivoBook S15 versi Snapdragon X Elite, Ini Spesifikasi yang Ditawarkan
Pertama-tama pemerintah dan masyarakat Indonesia menyatakan duka yang mendalam atas wafat, meninggalnya Presiden Raisi di kecelakaan helikopter yang ditumpangi beliau,” ujar Presiden Jokowi.
Saat ditanya mengenai dampak peristiwa tersebut terhadap ekonomi global, Presiden Jokowi berharap wafatnya Presiden Raisi tidak berpengaruh pada harga minyak dunia yang akan turut mempengaruhi harga komoditas lainnya.
“Karena kalau sudah harga minyak naik terdampak dari peristiwa itu, itu akan berdampak ke mana-mana, ke kenaikan harga barang lainnya. Kita harapkan tidak ada dampak seperti itu,” jelasnya.
Sedangkan Duta Besar Iran Mohammad Boroujerdi menggelar tahlilan dan doa bersama di kediaman Dubes Iran untuk Indonesia Boroujerdi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024) malam.
Acara tahlilan dan doa bersama tampak dihadiri oleh sejumlah masyarakat Indonesia dan juga warga negara Iran yang tengah berada di Indonesia.
Acara tahlilan dimulai pada pukul 19.00 WIB dan dibuka dengan pembacaan surat Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin dan tahlil.
Rangkaian pembacaan tahlil dan doa bersama ini kemudian ditutup dengan doa pada pukul 20.30 WIB.
Dalam acara itu, Boroujerdi menegaskan bahwa perjuangan Iran untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina merdeka tak akan berhenti.
Semangat membela Palestina tersebut akan dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya.
“Tentu saja kebijakan dari Republik Islam Iran berkaitan dengan Palestina tidak akan berubah dan merupakan kebijakan Prinsip Republik Islam Iran. Siapa pun eksekutornya, kebijakan akan tetap yaitu gencatan senjata, kemerdekaan Palestina yang sesungguhnya, akhir dari pendudukan di kawasan Palestina dan ini yang akan kami perjuangkan bersama-sama," kata Boroujerdi. (*)