Minggu, 21 Desember 2025

Lagi Asyik Makan Sate di Puncak Bogor, Seorang Pengacara Dikeroyok dan Ditusuk Benda Tajam, Ini Dia Pelakunya!

- Jumat, 24 Mei 2024 | 08:02 WIB
MFF, tersangka penganiayaan seorang pengacara di kawasan Puncak Bogor. (Dok Polsek Cisarua )
MFF, tersangka penganiayaan seorang pengacara di kawasan Puncak Bogor. (Dok Polsek Cisarua )

METROPOLITAN.ID - Polisi menetapkan satu orang pengamen jalanan yang menyerupai anak punk sebagai tersangka dari aksi pengeroyokan di warung sate yang berada kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

Insiden pengeroyokan yang terjadi di Puncak, Kecamatan Cisarua itu terjadi pada Kamis, 16 Mei 2024 lalu.

Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa mengatakan bahwa dari beberapa pengame anak punk yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut, pihaknya baru berhasil mengamankan satu orang dan melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik dari Kurenai Yuhi Sang Ahli Genjutsu Asal Konoha pada Anime Naruto

"Pelaku yang berhasil diamankan ditangkap berinisial MFF (23), warga Bogor Selatan, Kota Bogor," kata Eddy Santosa pada Jumat, 24 Mei 2024.

Eddy mengaku bahwa pihaknya mendapatkan laporan terkait aksi penganiayaan yang mengakibatkan satu orang mengalami luka berat.

"Penangkapan ini berdasarkan adanya laporan Polisi atas nama pelapor Prawinda Kumala Putri. Dalam laporannya, korban yang berprofesi sebagai pengacara berinisial J, mengalami luka serius setelah diserang oleh dua anak punk saat sedang makan sate bersama istrinya," jelasnya.

Baca Juga: Aliansi Mahasiswa Karawang Dukung Kejati Jabar Usut Tuntas Dugaan Korupsi di Pemkab Karawang

Kejadian berawal saat korban bersama istrinya yang tengah asik memakan sate didatangi oleh dua anak punk yang meminta uang tanpa mengamen.

Setelah sang istri memberikan uang sebesar Rp2.000 kedua anak punk tersebut kembali meminta uang kepada korban.

Ketika permintaan tersebut ditolak, dan terjadilah aksi penyerangan.

Baca Juga: Fujifilm Umumkan Dua Kamera Mirorless di Indonesia, FUJIFILM X-T50 dan FUJIFILM GFX100S II

"Kedua anak punk itu menyerang korban. Salah satu pelaku menarik jaket korban sementara pelaku lainnya memukul leher dan telinga korban dengan benda tajam menyerupai kunci T yang diselipkan di jarinya," ucapnya.

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka sobek yang serius dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X