Meskipun sudah berdiri selama hampir dua dekade, Ucup mengaku Sate Maranggi Kolong ini mulai booming sejak satu tahun kebelakang. Sate maranggi tersebut ramai setelah sejumlah pejabat daerah makan sate di tempat tersebut.
"Sebelumnya memang sudah ramai, tapi mulai ramai bangetnya itu tahun 2023 pas Bupati pada kesini, mungkin jadi ramai di Medsos," ujarnya.
Setelah bumingnya tempat tersebut, Ia menyebut, kini dalam sehari warung Sate Maranggi Kolong dapat menjualal 15 hingga 20 ribu tusuk sate maranggi saat hari libur dan 5 ribu tusuk saat hari biasa.
"Alhamdulillah, dari dua puluh ribu tusuk aja kali dikali dua ribu sudah empat puluh juta," sebutnya.
Dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan sate maranggi tersebut selalu dipenuhi oleh pembeli. Namun, menurutnya hal tersebut disebabkan oleh tempat yang nyaman serta cita rasa sate maranggi yang cocok dengan lidak pembeli.
"Saya juga kurang tahu, mungkina karena tempat sama rasanya," ujarnya.
Ucup menambahkan, saat ini Sate Maranggi Kolong sudah memiliki 2 cabang baru yang tersebar di wilayah Purwakarta.
"Cabang yang satu dekat SMAN 1 Darangdan dan yang satu lagi di dekat Gunung Hejo," tambahnya.
Sementara itu, Nasir (32) seorang pembeli mengatakan, dirinya sudah sering membeli sate di tempat tersebut. Sebab, harganya cukup murah dan cita rasanya yang enak.
"Memang sudah sering makan disini. Tadi habis dari Bandung jadi mampir kesini sekalian lewat. Soalnya harganya cukup murah terus dagingnya empuk, enak," pungkas dia. (Herman)