METROPOLITAN.ID - Dalam mengikuti kurikulum merdeka, ulangan kenaikan kelas SMK PGRI Cikampek, Kabupaten Karawang, dilakukan 2 Blok.
Pelaksanaan ulangan berlangsung menjadi selama Dua minggu.
Wakasek Kurikulum SMK PGRI Cikampek Jajang Rahadi mengatakan, Sejak tanggal 4 Juli kemarin kelas X dan XII telah mengikuti Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) atau ulangan kenaikan kelas.
Baca Juga: Pemkab Bogor Pastikan Kawasan Puncak Bebas PKL, Parkir Sembarangan Langsung Diangkut Mobil Derek
Menurutnya, karena mengadopsi kurikulum merdeka. Pelaksanaan ulangan dilaksanakan sedikit berbeda.
"Karena dalam kurikulum merdeka ini tidak cukup dengan ujian tulis saja," ucapnya, Rabu 12 Juni 2024.
Ia menambahkan, pelaksanaan ulangan kenaikan kelas dibuat 2 blok yaitu secara praktek dan secara tertulis.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Bentuk Tim Koordinasi Daerah Vokasi, Target Lahirkan SDM Berkualitas
Mapel yang dipraktekan mulai dari mapel kejuruan sesuai jurusan, seni budaya dan penjaskes, sedangkan materi adaptif atau yang tes tuliskan yaitu bahasa inggris, bahasa indonesia dan beberapa materi lainya.
"Makanya pelaksanaan ini berlangsung Dua minggu, minggu pertama ujian prakter, dan minggu kedua ini masuk ujian tulis," tambahnya.
Ia mengaku, dari ujian tersebut rupanya ada perbedaan dari respon siswa. Dimana siswa lebih antusias bahkan siswa mampu meningkatkan nilai lebih melalui mapel yang dipraktekan.
"Karena tidak semua siswa punya potensi lebih dari tes tulis, ada beberapa siswa yang lebih hebat dibidangnya khususnya pada teknis kejuruan," bebernya.
Masih dikatakanya, karena dibuat menjadi Dua blok, pelaksanaan ulangan sedikit lebih lama yaitu dibuat menjadi Dua minggu. Meski begitu, hal tersebut tidak mengurangi epektifitas pelaksanaan ulangan sekolah tersebut.
"Justru siswa malah lebih tenang, artinya tidak terbebani oleh tes tulis karena sebagian dibuat secara praktek," pungkas dia.***