Bunyi dari basuri bus tersebut dianggap menggangu konsentrasi dari para murid yang tengah melaksanakan ujian.
Polsek Bojongsari pun memberikan keterangan dalam sebuah unggahan di akun Instagramnya terkait kejadian tersebut.
"Murid SDN 02 sedang melaksanakan ujian kenaikan kelas, lalu secara spontan Bapak Rahmat Setiaji melakukan peneguran ke salah satu sopir bus agar tidak membunyikan klakson bus Telolet karena dapat mengganggu konsetrasi anak-anak yang melaksanakan ujian," tulis keterangan akun Instagram Polsek Bojongsari @polsek_bojongsari pada Rabu, 12 Juni 2024.
Diduga bus yang terdapat beberapa bus yang melintas dibarengi dengan membunyikan Telolet atau basuri di tempat kejadian.
Hal itulah yang membuat Rahmat Setiaji kesal dan menegur salah satu dari sopir bus tersebut.***