METROPOLITAN.ID - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa dirinya khawatir dan takut ditangkap setelah dirinya menjadi buronan internasional.
Benjamin Netanyahu menjadi buronan banyak negara atau internasional ini kantaran Jaksa Pengadilan Internasional (ICC), Karim Khan menyatkan sedang mencari surat perintah penangkapan beberapa tokoh Israel.
Beberapa tokoh Israel yang menjadi buronan tersebut akibat kejahatan perang di Gaza, Palestina diantaranya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.
Baca Juga: Wabah Virus Mematikan Landa Israel, 100 Warga Dilaporkan Terinfeksi
Sanking khawatir dan tekut ditangkap sebab menjadi buronan internasional, Benjamin Netanyahu bahkan menghindari singgah di Eropa.
Netanyahu menghindar untuk transit atau berhenti di negara-negara yang mungkin menerapkan surat perintah penangkapan dari ICC pada bulan Mei lalu.
Namun, dirinya mempertimbangkan untuk berhenti di negara-negara yang berafiliasi dan mendukung terhadap Israel.
Baca Juga: Parlemen Israel Tuding WHO dan PBB Bekerjasama dengan Hamas, Apa Alasannya?
Dari informasi yang beredar, Kantor Netanyahu dilaporkan telah mempelajari apakah pesawat Wing of Zion yang digunakannya mampu untuk singgah di Eropa dalam perjalanan ke AS.
Hal tersebut dilakukan setelah dirinya yang khawatir dan takut akan ditangkap apabila berhenti di negara-negara tertentu terkait surat perintah penangkapan dari ICC.
Akibat hal tersebut, pesawat yang digunakan perdana menteri itu hanya membawa sekitar 60 orang dan Benjamin Netanyahu sendiri akan melakukan perjalanan terpisah ke Washington.
Dikutip dari berbagai sumber, dikatakan bahwa banyak dari sekutu Israel yang akan menangkap perdana menteri tersebut jika mengunjungi negara mereka selaras dengan surat penangkapan ICC seperti dari negara Jerman.
Adapaun dari Amerika Serikat yang tetap akan mendukung Israel serta negara tersebut juga mengkritik surat ICC yang mengeluarkan surat penangkapan tersebut.
