Mereka sesakan tidak percaya melihat kejadian tersebut dengan mata kepala sendiri.
"oh ya ampun ini, oh tuhan tolong. Ya Tuhan oh my God," ucap beberapa warga yang kaget dan sulit berkata-kata.
Sebelum ditemukan meninggal, HT dan RT diduga mengidap penyakit dan kemudian meninggal beberapa hari sampai ditemukan oleh warga sudah membusuk.
Awal mula penemuan bermula dari kecurigaan warga yang tidak melihat Opa dan Oma keluar dari rumah selama beberapa hari.
Padahal dikatakan pada Senin 8/7 korban dikethaui masih terlihat membeli Mie Ayam dan itu adalah terakhir kalinya para tetangga melihat korban.
Hingga akhirnya pada Jumat 12 Juli 2024, ketua RT setempat berusaha untuk menghubungi anak-anak dari korban yang diketahui berjulah 3 orang, akan tetapi tidak ada respons dari mereke.
Karena cemas dan dari laporan beberapa orang yang tinggal dekat dengan rumah korban mencium bau tidak sedap akhirnya warga dan jamaat gereja memutuskan datang ke lokasi.
Pada awalnya mereka hendak mengajak pasangan Lansia tersebut untuk ikut menghadiri perjamuan kudus di rumah warga pada tanggal 17 Juli 2024.
Namun saat hendak mengunjungi rumah HT dan RT ditemukan kondisi terkunci dan tercium bau busuk.
Melihat kejanggalan itu, kemudian dipanggilan Ketua RT setempat dan juga security untuk membongkar pintu rumah yang terkunci tersebut.
Benar saja, kecurigaan tersebut kenyataan dimana suami istri itu Meninggal Dunia dengan kondisi tubuh sudah membusuk dan menghitam di atas kasur.
Lebih lanjut, dari hasil Visum Polsek dan RSUD dikatkaan HT dan RT diduga sudah meninggal sekitar 4-5 hari yang lalu atau sekitar tanggal 9 atu 10 Juli 2024.***
