Senin, 22 Desember 2025

Mahasiswa dan Polisi di Bangladesh Terlibat Bentrokan, Puluhan Orang Dikabarkan Tewas

- Jumat, 19 Juli 2024 | 16:37 WIB
Mahasiswa dan Polisi di Bangladesh Terlibat Bentrokan, Puluhan Orang Dikabarkan Tewas (Foto: X @bengalielonmusk)
Mahasiswa dan Polisi di Bangladesh Terlibat Bentrokan, Puluhan Orang Dikabarkan Tewas (Foto: X @bengalielonmusk)

METROPOLITAN.ID - Mahasiswa dan juga aparat Polisi di Bangladesh terlibat bentrok usai aksi demo yang dilakukan oleh para mahasiswa.

Dalam Bentrokan yang melibatkan mahasiswa dan Polisi di Bangladesh tersebut dilaporkan setidaknya ada 32 orang yang Tewas dalam kejadian.

Aksi ribuan mahasiswa yang berdemo dengan bersenjatakan tongkat dan batu itu membuat Bentrokan tak terhindarkan dengan Polisi bersenjata di Dhaka, Bangladesh pada Kamis, 18 Juli 2024.

Baca Juga: Keren! Arang Zeolit Ciomas Diekspor sampai Bangladesh

Dari informasi yang berhasil dihimpun, aksi tersebut marupakan bentuk protes nasional sejak Perdana Menteri Sheikh Hasina terpilih kembali menjabat yang keempat kalinya.

Protes nasional itu dipicu oleh banyaknya pengangguran atau angka pengangguran yang sangat tinggi di kalangan pemudia.

Dimana diketahui dari satu perlima penduduk yang berjumlah 170 juta tidak memliki pekerjaan atau bahkan mendapatkan pendidikan di sekolah.

Baca Juga: Pengungsi Bangladesh Akui Pemilu Aman

Dari laporan beberapa media luar dikatakan korban Bentrokan atau Kerusuhan tersebut terus bertambah.

Laporan Reuters mengatakan sedikitnya ada 13 orang yang Tewas dalam aksi demo antara mahasiswa dan juga Polisi di Bangladesh tersebut.

Sementara dari laporan BBC korban Tewas dalam Kerusuhan terrsebut dikatakan sebanyak 25 orang dan ratusan orang lainya alami luka-luka.

Baca Juga: Kereta Api Buatan INKA Diekspor ke Bangladesh

Untuk meredam amukan masa tersebut, pihak berwenangdari Bangladesh kemudian memutus layanan internet seluler sejak Kamis, 18 Juli 2024.

Sementara itu, Menteri Hukum Anisul Huq mengatakan bahwa Pemerintah bersedia untuk berbicara dengan para massa yang berdemo tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X