METROPOLITAN.ID - Misteri kasus kematian perempuan asal Medan ENS (30) usai melakukan sedot lemak di salah satu klinik kecantikan di kawasan Beji, Depok, menjadi perhatian banyak pihak.
Meski belum menerima laporan dari keluarga korban, polisi memastikan akan tetap mengusut kasus kematian yang diduga karena malapraktik klinik kecantikan tersebut saat melakukan sedot lemak.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, kasus perempuan meninggal usai sedot lemak di klinik kecantikan Depok ini bukanlah delik aduan, melainkan tindak pidana murni.
"Keluarga belum lapor ke kita, jadi kita belum menerima laporan. Tapi saya tegaskan, ini bukan delik aduan. Jadi ini tindak pidana murni, siapa pun mengetahui bisa melaporkan," kata Arya Perdana, Minggu, 28 Juli 2024.
Dengan demikian, meski pihak keluarga korban tidak melapor, pihaknya tetap bisa melakukan penyidikan untuk mengetahui adanya malapraktik di klinik kecantikan tersebut.
"Sekalipun keluarga tidak melaporkan, atau misalnya keluarga tidak menuntut, tetap ini bisa dilakukan penyidikannya, kalau memang terbukti ada malapraktik di situ atau ada tindak pidana di situ," ungkapnya.
Baca Juga: Nyamar Jadi Ojol, Maling Motor di Bekasi Diikat Warga di Tiang Besi
Sejauh ini, Polres Metro Depok telah mendatangi klinik kecantikan tempat korban melakukan sedot lemak.
Hingga saat ini, polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan mencari bukti terkait dugaan malapraktik tersebut.
Polres Metro Depok bakal memeriksa izin klinik kecantika, sertifikasi dokter dan lainnya yang terkait dengan kasus tersebut.
Baca Juga: Banjir Peminat, 8.000 Pelajar Daftar Program Beasiswa Santri Berprestasi, Cek di Sini Tahapannya
"Langkah ke depan setelah membuat laporan polisi kita akan melakukan penyelidikan. Mulai dari keabsahan tempat, sertifikasi dokter, orang yang di sana, saksi yang mengetahui ketika berangkat ke klinik, saksi yang mengetahui di sana, saksi yang mengetahui pada saat kejadian, habis itu nanti dari Dinkes juga kita periksa apakah mereka mengeluarkan izin atau nggak," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang perempuan asal Medan berinisial ENS (30) dikabarkan meninggal dunia setelah melakukan sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty and Skincare di kawasan Beji, Kota Depok.