Pelaku akhirnya ditangkap dan diamankan petugas beserta beberapa barang bukti dan termasuk di dalamnya adalah sisa tulang kucing, tempat memasaknya serta alat yang digunakan.
Akibat ulahnya, pelaku harus mendekam di Polrestabes Semarang untuk nantinya dilakukan penyeledikan lebih lanjut.
Sebagai informasi, Bapak Kos di daerah Gunungpati, Semarang ketahuan sedang memakan daging kucing usai digerebek di tampat tinggalnya oleh anak kosa pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Kasus Bapak Kos di Semarang makan kucing ini kemudian viral di media sosial karena dianggap bahwa hewan tersebut bukan untuk dikonsumsi.
Seperti dilansir dari unggahan akun Instagram @frix.id memperlihatkan beberapa unggahan terkait kasus tersebut.
"Heboh di media sosial, kucing-kucing dimakan seorang Bapak pemilik kos-kosan di Semarang. Penggerebekan bapak bernama Pak Nur itu diunggah lewat media sosial TikTok hingga ramai jadi sorotan publik," tulis keterangan akun tersebut dikutip pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Adapun dijelaskan kasus terebut terbongkar usai tercium bau bangkai yang menyeruak di deka kos.
Saat diperiksa didapati bulu-bulu kucing di sumber bau bangkai yang menyeruak dan berseliweran di area kosan, dan juga diketahui banyak kucing menghilang di dekat area kos.
Akhirnya anak-anak yang tinggal di kos tersebut melakukan penyelidikan terkait hal itu, dan akhirnya ditemukan bahwa Bapak Kos mereka yang melakukan dan memakan daging kucing.
Bahkan dalam Video yang viral dan beredar di media sosial memperlihatkan pelaku sedang menikmati daging hewan mungil tersebut.
Usai ditanya pelaku mengaku bahwa dirinya dengan sadar memakan daging hewan tersebut sebab diklaim manjur untuk obati diabetes, diajuga berkata bahwa kucing lebih mudah ditangkap ketimbang dengan ayam.
"Daripada saya yang mati mending kucing yang mati," kata Bapak Kos tersebut dalam Video.
Alasan lainnya yang diberikan sampai tega memakan hewan peliharaan itu sebab dirinya sudah bosan makan ikan.
Dengan tanpa rasa bersalah dan juga takut dia juga memberitahukan kepada perekam agar memberitahukan kepada anak kos lainnya.***