Senin, 22 Desember 2025

Aksi Bullying Kembali Terjadi, Diduga Pelajar SMA di Bandar Lampung Dirundung sampai Dicekoki Miras

- Jumat, 16 Agustus 2024 | 19:37 WIB
Ilustrai Bullying. Pelajar SMA di Bandar Lampung diduga jadi korban Bullying sampai dicekoki miras (Freepik/rawpixel.com)
Ilustrai Bullying. Pelajar SMA di Bandar Lampung diduga jadi korban Bullying sampai dicekoki miras (Freepik/rawpixel.com)

METROPOLITAN.ID - Dugaan kasus Bullying kembali terjadi di lingkungan sekolah, seorang pelajar SMA di Bandar Lampung diduga menjadi korban perundungan.

Korban yang merupakan pelajar SMA di Bandar Lampung itu menjadi korban Bullying dan ditemukan dengan kondisi tak sadarkan diri diduga usai dicekoki miras (minuman keras).

Dugaan aksi Bullying yang menimpa seorang pelajar SMA itu terjadi di sebuah lingkungan sekolah yang berada di Bandar Lampung pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Baca Juga: Dokter Muda PPDS Undip Ditemukan Meninggal Dunia Diduga Bunuh Diri dan Jadi Korban Bullying

Adapun identitas dari pelajar SMA yang menjadi korban Bullying itu berinisal FT seorang siswa kelas 11 di sebuah SMAN di Bandar Lampung yang juga merupakan warga asal Rajabasa.

Menurut pengakuan dari kerabat korban yakni Cucu Mulyono dikatakan aksi perundungan itu terjadi di lingkungan sekolah.

Korban ditemukan dalam kondisi lemas dan tak sadarkan diri oleh ayahnya yang datang menjemput ke sekolah.

Baca Juga: Siswa SMP Negeri di Kecamatan Pematang Sawa Lampung Alami Bullying, Korban Ditendang Sampai Tersugkur di Tanah

"Korban ini dijemput sekitar pukul 16.30 WIB, tapi kata pihak sekolah anaknya udah gak di lingkungan sekolah," kata Cucu melalui keterangannya pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Meski keterangan sekolah mengatakan demikian, sang ayah tetap mencari keberadaan dari anaknya.

Karena dikatakan anaknya sejak tadi pagi hadir ke sekolah untuk mengkuti agenda lomba dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Viral Video Aksi Bullying kepada Siswa dari SMPN 1 Kecamatan Pematang Sawa, Lampung

Akhirnya ditanyalah kepada teman-teman korban dan dikatakan bahwa FT berada di area lingkungan sekolah, dengan informasi tersebut dia datang dan menemukan anaknya sudah dalam kondisi lemas.

"Ayahnya ini nanya ke teman-teman sekloah korban, dan ada yang lihat katanya korban ada di bawah (lingkungan sekolah), langsung ke bawah dan menemukan anaknya sudah dalam kondisi lemas," sambungnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X