"Mulai dari suku, gender, agama, tingkat pendidikan, penghasilan dan lain-lain,” jelasnya.
Baca Juga: Panwaslu Kecamatan Klari Ajak Masyarakat Awasi Tahapan Pilkada Karawang 2024
Seperti tergambar dari hasil survei yang dilakukan LSI Denny beberapa waktu lalu, lanjut Toto, elektabilitas Tri Adhianto masih memimpin sebagai calon walikota terkuat.
Meskipun, posisi itu bisa saja berubah tergantung kepada kemampuan Tri untuk merawat, menjaga dan memelihara elektabilitas tinggi tersebut.
Salah satunya, menurut Toto, dengan tidak lengah dan dengan terus turun kebawah melakukan aneka kemasan sosialisasi yang bukan saja mampu mendongkrak pengenalan, tapi juga kesukaan.
Baca Juga: Panwaslu Kecamatan Klari Ajak Masyarakat Awasi Tahapan Pilkada Karawang 2024
“Sejauh yang saya lihat dari data survei, Pak Tri itu masuk dalam kategori calon yang moncer, karena antara pengenalan dan kesukaannya berbanding lurus. Yang bahaya, kalau pengenalan tinggi, tapi kesukaan rendah,” ungkapnya.
Sementara itu, keluarga besar KH Noer Ali. Melalui perwakilan keluarga, H Nurur Rohman Lc, mengapresiasi langkah Tri Adhianto yang berziarah.
Nurul Rohman yang mengantar Tri dan Bobihoe berziarah ke makam KH Noer Ali mengatakan, apa yang dilakukan Tri adalah langkah baik untuk terwujudnya niat tulus maju sebagai Calon Wali Kota Bekasi.
"Kami atas nama keluarga sangat mengapresiasi niat baik Pak Tri memohon restu kepada keluarga kami untuk sekaligus berziarah ke makam orang tua, guru, dan sesepuh kita almarhum Kiai Noer Ali."
"Insha Allah, Pak Tri adalah figur calon terbaik yang akan dipilih warga Kota Bekasi," pungkas Nurur seraya mendoakan Tri Adhianto. (din/ryn)