METROPOLITAN.ID - Kasus penganiayaan satu keluarga yang diduga juga menjadi korban perampokan di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor masih dalam penyelidikan polisi.
Ketua RW setempat, Ahyar sempat menceritakan detik-detik usai tragedi penganiayaan yang menewaskan satu orang dan tiga lainnya mengalami luka-luka tersebut.
Aksi penganiayaan tersebut diketahui terjadi pada Rabu, 18 September 2024.
Saat itu, sekitar pukul 04.30 WIB, Ahyar kedatangan warga yang merupakan saudara korban untuk meminta tolong.
"Waktu sekitar jam setengah lima, saya kedatangan warga, saudara korban, datang ke sini minta tolong untuk datang ke lokasi (rumah korban)," ujar Ahyar, Rabu, 18 September 2024.
Menurutnya, saat itu keluarga korban mengaku terjadi perampokan.
Tak butuh waktu lama, Ahyar bersama warga lainnya langsung bergegas menuju rumah korban.
"Kata dia, saudaranya kena musibah perampokan, saya meluncur langsung ke sana dengan warga, langsung ke rumah korban," ungkapnya.
Di rumah korban, Ahyar kaget bukan main. Ia melihat ada dua orang tergeletak di atas kasur.
"Saya lihat ada dua orang tergeletak di kasur, waktu itu saya terpikir hanya ingin menolong nyawa si korban," sambungnya.
Akhirnya, ia bersama warga lainnya sepakat membawa dua orang yang tergeletak di kasur itu ke klinik terdekat.