Minggu, 21 Desember 2025

Sah! Aminudin Aziz Resmi Jadi Kepala Perpusnas, Dilantik Langsung Menteri Dikdasmen

- Selasa, 7 Januari 2025 | 16:56 WIB
Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti melantik E. Aminudin Aziz sebagai kepala Perpusnas di Graha Utama Kementerian Dikdasmen, Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025. (Perpusnas)
Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti melantik E. Aminudin Aziz sebagai kepala Perpusnas di Graha Utama Kementerian Dikdasmen, Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025. (Perpusnas)


METROPOLITAN.ID
- E. Aminudin Aziz resmi dilantik sebagai Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas).

Prosesi pelantikan dilakukan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Abdul Mu'ti di Graha Utama Gedung A Lantai 3 Kementerian Dikdasmen, Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025.

Dalam sambutannya, Menteri Abdul Mu'ti menekankan Kementerian Dikdasmen memiliki tugas utama yaitu mencerdaskan anak bangsa.

"Ini merupakan tugas yang sangat penting, yang menentukan harkat dan martabat bangsa di masa yang akan datang," ujarnya.

Baca Juga: Masih Ada Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Bogor yang Rusak Parah

Ia berharap ada inovasi dan terobosan cerdas yang tidak meninggalkan praktik-praktik baik yang telah dirintis sebelumnya.

Ia juga menekankan kepada pemimpin yang dilantik agar menjadi pribadi yang SANTUN (Setia, Amanah, Nasionalis, Teladan, Unggul, dan Ngemong).

Sebelum dilantik, E. Aminudin Aziz menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Perpusnas selama 13 bulan.

Baca Juga: Calon Pemain Timnas Indonesia Ole Romeny Resmi Diperkenalkan Oxford United

Usai dilantik, pria yang akrab disapa Amin ini mengaku selama menjabat sebagai Plt dia menemukan banyak tantangan yang harus dihadapi untuk dicari jalan keluarnya.

Dia menjelaskan, tugas dan fungsi Perpusnas yang sesuai dengan regulasi adalah mengawal program literasi.

Untuk itu, pemahaman tentang perpustakaan sebagai tempat menyimpan buku dan koleksi, harus diperbarui.

"Perpustakaan tidak dapat lagi dimaknai sebagai tempat menyimpan buku dan koleksi. Karena sejatinya sudah terjadi transformasi dari fungsi perpustakaan itu sendiri. Saat ini, fungsinya adalah sebagai wahana orang untuk berpartisipasi mengembangkan kreativitasnya melalui fasilitas yang disediakan," jelas Amin.

Baca Juga: Selesai Sidang, Berkas Pemecatan Dua Anggota Polres Bogor Masuk ke Polda

Dia menekankan literasi masyarakat dapat ditingkatkan menjadi lebih baik dengan didukung oleh fasilitas yang ada di perpustakaan seperti naskah, koleksi, dan jejaring.

"Oleh karena itu, saya sebagai kepala akan mengukuhkan program yang sudah diinisiasi 13 bulan terakhir, agar lebih terstruktur dan masif," tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X