Senin, 22 Desember 2025

Sah! Aminudin Aziz Resmi Jadi Kepala Perpusnas, Dilantik Langsung Menteri Dikdasmen

- Selasa, 7 Januari 2025 | 16:56 WIB
Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti melantik E. Aminudin Aziz sebagai kepala Perpusnas di Graha Utama Kementerian Dikdasmen, Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025. (Perpusnas)
Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti melantik E. Aminudin Aziz sebagai kepala Perpusnas di Graha Utama Kementerian Dikdasmen, Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025. (Perpusnas)

Pada 2024, terdapat tiga program prioritas yang digagasnya saat menjabat sebagai Plt Kepala Perpusnas, yakni peningkatan budaya baca dan kecakapan literasi, pengarusutamaan naskah Nusantara, serta standardisasi dan akreditasi perpustakaan.

"Saya ingin mengawal program prioritas yang sudah dibuat dan berkoordinasi dengan kementerian serta lembaga lain yang mengusung program yang sama, sehingga literasi masyarakat Indonesia dan murid-murid di sekolah dari hari ke hari, menjadi semakin baik berkat fasilitas yang dibuat salah satunya oleh perpustakaan," pungkasnya.

Baca Juga: Gaji Erick Thohir Sebagai Ketua PSSI dan Menteri BUMN Jadi Sorotan Usai Pemecatan Shin Tae-yong

Untuk diketahui, E. Aminudin Aziz ditetapkan sebagai Plt Kepala Perpusnas pada 23 November 2023.

Sejak 8 Mei 2020, ia diangkat sebagai Kepala Badan Bahasa.

Selain aktif sebagai dosen dan peneliti linguistik, khususnya bidang Pragmatik (Teori Kesantunan Berbahasa), ia juga pernah menempati berbagai posisi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Pada akhir 2024, Amin menorehkan prestasi masuk daftar 100 orang berpengaruh dalam bidang kecerdasan buatan tahun 2024 versi Majalah Time (TIME100 AI 2024).

Predikat ini diperoleh atas usaha Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam pelestarian lebih dari 700 bahasa daerah.

Selain itu, Badan Bahasa juga berhasil mengembangkan perangkat AI dan memiliki lebih dari 350 kamus untuk setiap bahasa yang unik.

Baca Juga: Warga Sukaraja Temukan Granat Nanas Peninggalan Orang Tua, Tim Jibom Langsung Bergerak

Pada Juli 2016, Amin ditugaskan menjadi Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di London.

Pada 2010-2011, dia menjabat sebagai Kepala Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Pendidikan terakhirnya ditempuh di Departmen of Linguistics, Monash University, Australia, untuk Ph.D. Linguistics (1997-2000).

Di kampus yang sama, ia melanjutkan pendidikan untuk jenjang Master of Arts in Linguistics (1994-1996).

Ia lalu menyelesaikan pendidikan diploma dan sarjana di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Indonesia (1986-1991) di Bandung.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X