Minggu, 21 Desember 2025

Gubernur Dedi Mulyadi Turun Tangan Bahas Skandal Ekspolitasi OCI Taman Safari, Pemkab Bogor Dukung Penyelesaian Secara Kekeluargaan

- Rabu, 30 April 2025 | 19:32 WIB
Gunernur Jabar Dedi Mulyadi saat bertemu mantan pemain sirkus OCI di Balai Kota Depok, Selasa, 29 April 2025. (Diskominfo)
Gunernur Jabar Dedi Mulyadi saat bertemu mantan pemain sirkus OCI di Balai Kota Depok, Selasa, 29 April 2025. (Diskominfo)


METROPOLITAN.ID
- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan dalam penyelesaian skandal dugaan ekspolitasi mantan pemain sirkus OCI (Oriental Circus Indonesia) Taman Safari.

Pada Rabu, Selasa, 29 April 2025, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menggelar rapat koordinasi atau rakor terkait persoalan dugaan eksploitasi mantan pemain sirkus OCI di Balai Kota Depok.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengundang manajemen Taman Safari Indonesia atau TSI, mantap pemain sirkus OCI, hingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Wakil Bupati Bogor Jaro Ade turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Ia menyampaikan keprihatinannya atas persoalan yang saat ini melibatkan pengelola Taman Safari Indonesia.

Dalam pernyataannya, Jaro Ade menegaskan bahwa Pemkab Bogor turut prihatin dan menghormati proses hukum yang tengah berlangsung.

"Kami memahami bahwa persoalan ini merupakan persoalan pribadi yang sudah terjadi cukup lama. Kami pun tidak mengetahui secara utuh duduk perkaranya, sehingga kami menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah," ujar Jaro Ade.

Menurutnya, kasus ini menjadi pembelajaran penting, tidak hanya bagi Taman Safari Indonesia, tetapi juga bagi seluruh pengelola tempat wisata di Kabupaten Bogor.

"Kami mendorong semua pihak untuk menjadikan ini sebagai refleksi, agar pengelolaan wisata semakin baik ke depannya," ungkapnya.

Jaro Ade juga mengapresiasi penuh perhatian dan fasilitasi yang diberikan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, termasuk dalam hal kelancaran akses wisata ke kawasan Puncak Bogor.

"Kami menyambut baik inisiatif Pak Gubernur, termasuk perhatian khusus terhadap rekayasa lalu lintas di hari libur agar pengunjung bisa lebih nyaman menuju Puncak dan Taman Safari," terang Jaro Ade.

Jaro Ade menjelaskan, Pemkab Bogor mendukung segala upaya mediasi dan penyelesaian persoalan dugaan ekspolitasi mantan pemain sirkus OCI ini secara kekeluargaan.

"Kami percaya, jika Pak Gubernur hadir untuk memfasilitasi, tentu mempertimbangkan semua aspek, terutama sisi kemanusiaan. Kami sangat mengapresiasi perhatian beliau," jelasnya.

Sebagai salah satu ikon wisata Kabupaten Bogor yang dikenal hingga mancanegara, Taman Safari Indonesia diminta terus memperbaiki tata kelola dan meningkatkan standar pelayanan.

"Penting untuk membedakan antara persoalan pribadi dan tata kelola tempat wisata. Kami berharap semua pihak bisa menyelesaikan ini dengan cara yang bijak, menyelesaikan masalah tanpa menambah masalah," tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X