METROPOLITAN.ID - Sebanyak 15 kelompok tani dari lima kecamatan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mendapat bantuan mesin perontok padi tipe pelemparan. Masing-masing kelompok, mendapat jatah satu unit mesin.
Bantuan ini berasal dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (RI) yang anggarannya bersumber dari APBN pusat tahun 2025.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha, bersama Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta, Martha Parulina Berliana, serta jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Purwakarta, di halaman Kantor Dinas Pertanian, Selasa 10 Juni 2025.
Baca Juga: Angka Pengangguran di Purwakarta Terus Menurun dalam Lima Tahun Terakhir, Begini Kata Disnakertrans
Sekda Purwakarta Norman Nugraha menyampaikan, bantuan kepada kelompok tani ini merupakan upaya pemerintah dalam percepatan produksi padi di daerah.
Norman mengungkap, tahun ini Kabupaten Purwakarta ditargetkan mengalami kenaikan luas tanam padi dari 41 ribu hektar menjadi 52 hektar atau naik 30 persen.
"Mesin perontok ini diharapkan bisa membantu petani dalam proses pascapanen. Harapannya, produksi lebih efisien dan hasil meningkat," kata Norman.
Baca Juga: Gandeng 35 Perusahaan, Disnakertrans Purwakarta Akan Selenggarakan Job Fair Bulan Ini
Proses penyaluran bantuan mesin bagi kelompok tani ini juga diawasi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta. Pengawasan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya praktik pungutan liar atau penyalahgunaan bantuan.
"Kejaksaan akan mengawal seluruh proses agar tidak ada pelanggaran hukum, khususnya pungli terhadap penerima bantuan," kata Kajari Purwakarta Martha Parulina Berliana.
Untuk informasi, Dinas Pertanian Purwakarta mencatat, sepanjang Januari hingga Mei 2025, Kabupaten Purwakarta sudah memproduksi beras hingga 92.742 ton dari luas tanam padi 20.911 hektare.
Dengan tambahan dukungan alat pertanian ini, diharapkan target peningkatan produksi padi hingga akhir tahun bisa tercapai, sejalan dengan program ketahanan pangan nasional.***