Senin, 22 Desember 2025

Sukabumi Dihantam 125 Bencana Selama Lima Bulan, Kerugian Capai Rp1,3 Miliar

- Selasa, 17 Juni 2025 | 19:02 WIB
BPBD Kota Sukabumi saat melakukan penanganan bencana banjir. (UM)
BPBD Kota Sukabumi saat melakukan penanganan bencana banjir. (UM)


METROPOLITAN.ID - BPBD Kota Sukabumi mencatat ada 125 kejadian bencana yang terjadi sepanjang Januari - Mei 2025.

Data tersebut dihimpun dari Sistem Informasi Elektronik Data Bencana (SiEdan) dengan kerugian materil mencapai Rp1,37 miliar.

‎Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik mengatakan, 125 bencana tersebut tersebar di tujuh kecamatan dan berdampak pada 138 kepala keluarga (KK) atau 162 jiwa.

‎Luas wilayah terdampak bencana diperkirakan mencapai 2.220 hektare.

Sebanyak 179 unit bangunan mengalami kerusakan, terdiri dari 2 unit rusak berat, 8 unit rusak sedang, dan 169 unit rusak ringan.

‎"Bulan Mei menjadi periode paling rawan dengan 37 kejadian bencana. Di Januari 22 kejadian, Februari 4 kejadian, Maret 39 kejadian dan April 23 kejadian," ujar Novian, Selasa, 17 Juni 2025.

Menurutnya, banjir masih mendominasi bencana di bulan Mei dengan jumlah mencapai ‎20 kejadian.

Disusul cuaca ekstrem 11 kejadian, tanah longsor lima kejadian, dan kebakaran permukiman 1 kejadian.

di bulan tersebut juga tercatat 13 jiwa terdampak dan 34 unit bangunan rusak dengan estimasi kerugian Rp259 juta dan area terdampak sekitar 0,0769 hektare.

‎Secara keseluruhan, dari sisi nilai kerugian, cuaca ekstrem menjadi penyumbang terbesar dengan total kerugian mencapai Rp1 miliar lebih dan luas terdampak sekitar 0,0987 hektare.

‎Disusul tanah longsor dengan nilai kerugian Rp202 juta (0,0266 Ha), banjir Rp77,8 juta (0,0772 Ha), kebakaran permukiman Rp58 juta (0,0158 Ha), serta angin kencang atau beliung Rp23,1 juta (0,0037 Ha).

‎Berdasarkan analisis Stasiun Klimatologi Jawa Barat, tingginya intensitas hujan dipengaruhi dinamika atmosfer skala global hingga lokal.

‎"Model prakiraan cuaca menunjukkan potensi hujan ringan hingga sedang masih akan terus berlangsung di beberapa wilayah Jawa Barat dalam waktu dekat," pungkasnya. (UM)***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X