METROPOLITAN.ID - Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja Berdasarkan Klaster Kompetensi Tahun 2025 yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi, Rabu, 9 Juni 2025.
Sebanyak 100 pencari kerja dari berbagai kelurahan mengikuti pelatihan yang difokuskan pada empat klaster kompetensi unggulan, yakni Tata Busana, Tata Rias Wajah, Barista, dan Digital Marketing.
"Pemerintah ingin membentuk SDM dengan mental petarung, bukan hanya pencari kerja tapi juga pencipta lapangan kerja," kata Ayep Zaki.
Menurutnya, pelatihan ini selaras dengan visi membangun Sukabumi sebagai kota wisata yang tertata dan berdaya saing tinggi, di mana ekonomi lokal tumbuh dan membuka lapangan kerja baru.
Ayep Zaki juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan ekosistem tenaga kerja yang sehat dan produktif.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Sukabumi Abdurrahman menjelaskan, pelatihan berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ini juga membekali peserta dengan soft skills, etika kerja, dan perencanaan usaha mandiri.
Pelatihan berlangsung beberapa minggu ke depan, disertai praktik langsung dan uji kompetensi bersertifikat nasional.
Program ini diharapkan menjadi langkah konkret Pemkot Sukabumi dalam menekan angka pengangguran dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Peserta yang dinyatakan lulus uji kompetensi nantinya juga akan dihubungkan dengan dunia kerja maupun didorong membangun usaha sendiri melalui program lanjutan Disnaker.
"Semoga para lulusan pelatihan tidak hanya memiliki keahlian teknis, tapi juga mampu berinovasi dan berkontribusi dalam membangun ekonomi lokal secara berkelanjutan," pungkasnya. (UM)***