Minggu, 21 Desember 2025

Latih Pencari Kerja, Wali Kota Sukabumi Butuh SDM Petarung

- Rabu, 9 Juli 2025 | 14:36 WIB
Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja yang digelar Disnaker Kota Sukabumi, Rabu, 9 Juni 2025. (Ist)
Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja yang digelar Disnaker Kota Sukabumi, Rabu, 9 Juni 2025. (Ist)


METROPOLITAN.ID - Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja Berdasarkan Klaster Kompetensi Tahun 2025 yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi, Rabu, 9 Juni 2025.

‎Sebanyak 100 pencari kerja dari berbagai kelurahan mengikuti pelatihan yang difokuskan pada empat klaster kompetensi unggulan, yakni Tata Busana, Tata Rias Wajah, Barista, dan Digital Marketing.

‎"Pemerintah ingin membentuk SDM dengan mental petarung, bukan hanya pencari kerja tapi juga pencipta lapangan kerja," kata Ayep Zaki.

‎Menurutnya, pelatihan ini selaras dengan visi membangun Sukabumi sebagai kota wisata yang tertata dan berdaya saing tinggi, di mana ekonomi lokal tumbuh dan membuka lapangan kerja baru.

‎Ayep Zaki juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan ekosistem tenaga kerja yang sehat dan produktif.

‎Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Sukabumi Abdurrahman menjelaskan, pelatihan berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ini juga membekali peserta dengan soft skills, etika kerja, dan perencanaan usaha mandiri.

‎Pelatihan berlangsung beberapa minggu ke depan, disertai praktik langsung dan uji kompetensi bersertifikat nasional.

‎Program ini diharapkan menjadi langkah konkret Pemkot Sukabumi dalam menekan angka pengangguran dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

‎Peserta yang dinyatakan lulus uji kompetensi nantinya juga akan dihubungkan dengan dunia kerja maupun didorong membangun usaha sendiri melalui program lanjutan Disnaker.

‎"Semoga para lulusan pelatihan tidak hanya memiliki keahlian teknis, tapi juga mampu berinovasi dan berkontribusi dalam membangun ekonomi lokal secara berkelanjutan," pungkasnya. (UM)***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X