METROPOLITAN.ID - Budi Arie Setiadi tengah menjadi perbincangan netizen pasca menjadi salah satu menteri Kabinet Merah Putih yang terkena reshuffle.
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Ferry Juliantoro sebagai Menteri Koperasi baru menggantikan Budi Arie Setiadi.
Presiden ke-8 Republik Indonesia itu telah melantik empat menteri dan satu wakil menteri baru di Istana Negara pada Senin sore, 8 September 2025.
Budi Arie Setiadi pun menuliskan ucapan terimakasih untuk Presiden Prabowo dan Kementerian Koperasi lewat akun Instagram pribadinya @budiariesetiadi.
Baca Juga: Menkeu Purbaya soal Tuntutan 17+8: Suara Kecil Rakyat yang Keganggu Hidupnya
"Saya sangat berterima kasih dan bangga pernah dipercaya menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," tulisnya.
"Terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga besar Kementerian Koperasi atas kebersamaan, dukungan, dan pengabdian yang telah kita jalani bersama selama ini," sambungnya.
Namun di tengah kabar reshuffle ini, netizen dihebohkan dengan aksi Budi Arie Setiadi yang kedapatan meng-unfollow atau berhenti mengikuti akun Instagram Prabowo.
Banyak yang menilai tindakan itu sebagai ekspresi ngambek atau kekecewaan atas keputusan reshuffle.
Lucunya, tak lama setelah kehebohan di media sosial, Budi Arie Setiadi kedapatan kembali mengikuti akun Presiden Prabowo.
Sebagai informasi tambahan, potongan video lawas Ketua Umum Relawan Projo itu pun kembali viral pasca reshuffle menteri.
Potongan video itu diambil dari acara talkshow Total Politik yang tayang pada tahun 2023 itu menampilkan Budi Arie yang saat itu masih menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika.
"Saya bilang, 2024 ini saya haqqul yakin semua kekuatan termasuk partai politik sangat berhitung dan berhati-hati. Mengapa? Karena kalau kalah meleset bos, masuk penjara," katanya.
Baca Juga: 6 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Sri Mulyani hingga Budi Arie Diganti Siapa?
Ia menegaskan bahwa pernyataan itu adalah fakta politik yang umum, bahwa semua politisi dan partai politik memiliki masalah, dan kekalahan dalam perebutan kekuasaan seringkali membuka pintu bagi kasus hukum.
