METROPOLITAN.ID - Bagi Anda yang gemar melukis, membuat karya seni, atau seorang mahasiswa seni, memiliki area kerja yang rapi tentu menjadi hal penting. Sebab, peralatan menggambar seperti kuas, pensil, cat, hingga kertas sering kali tercecer jika tidak ditata dengan baik.
Solusi sederhana yang bisa diterapkan adalah menggunakan keranjang sebagai organizer. Ini karena menggunakan keranjang memungkinkan semua alat dapat ditata sesuai kategori sehingga lebih mudah ditemukan saat diperlukan.
Terlebih, kini banyak pilihan produk penunjang kerapian rumah tersedia secara praktis, karena untuk segala urusan rumah Renos urusin!
Lantas, bagaimana cara mengorganisasi peralatan menggambar menggunakan keranjang organizer? Berikut adalah cara efektif mengorganisasi peralatan menggambar menggunakan keranjang agar area kerja Anda lebih tertata dan menyenangkan;
1. Pilih Keranjang Sesuai Jenis Peralatan
Langkah pertama adalah menyesuaikan ukuran keranjang dengan jenis peralatan. Ini karena memilih keranjang yang tepat memungkinkan peralatan Anda untuk tetap rapi. Ini juga meminimalisir risiko peralatan rusak akibat penyimpanan yang kurang sesuai.
Untuk alat berukuran kecil seperti kuas, pensil, spidol, atau penghapus, keranjang kecil sangat ideal karena tidak memakan banyak tempat. Keranjang berukuran sedang lebih cocok digunakan untuk menyimpan cat air, cat akrilik, maupun botol tinta. Sementara itu, keranjang besar bisa dipakai untuk menyimpan perlengkapan berukuran lebar seperti kertas gambar, kanvas, atau papan gambar.
2. Gunakan Sistem Kategori
Mengelompokkan peralatan menggambar berdasarkan kategori akan memudahkan Anda saat mencarinya. Sistem kategori ini akan menghemat waktu sekaligus membuat proses berkarya lebih lancar.
Anda bisa memisahkan alat sesuai jenis, misalnya satu keranjang khusus kuas, satu keranjang khusus cat, dan satu keranjang khusus alat tulis. Selain itu, pengaturan bisa dilakukan berdasarkan warna atau ukuran untuk mempermudah pencarian cat atau pensil dengan cepat.
Jika terdapat item berukuran sangat kecil seperti rautan atau karet penghapus, gunakan divider atau kotak kecil di dalam keranjang agar tidak mudah hilang.
3. Label Setiap Keranjang
Pemberian label menjadi langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kerapian. Label ini juga membantu ketika ada orang lain yang menggunakan ruang kerja Anda, sehingga mereka tetap bisa menaruh kembali peralatan di tempat yang benar.
Anda bisa menggunakan label tulisan tangan, label maker, atau bahkan kertas tempel berwarna. Sertakan keterangan jelas sesuai isi keranjang, misalnya “Kuas” atau “Cat Akrilik”. Untuk mempercepat identifikasi, tambahkan ikon sederhana atau kode warna.
4. Manfaatkan Keranjang Bertingkat atau Beroda
Jika ruang kerja terbatas, keranjang bertingkat bisa menjadi pilihan tepat, karena memaksimalkan ruang vertikal. Anda bisa menempatkan cat di bagian bawah, kuas di tingkat tengah, dan kertas di bagian atas.
Selain keranjang bertingkat, keranjang beroda juga sangat praktis karena bisa dipindahkan dengan mudah dari satu ruang ke ruang lain. Misalnya, ketika Anda ingin menggambar di ruang tamu, cukup geser keranjang beroda tanpa perlu memindahkan peralatan satu per satu.
5. Simpan di Area yang Mudah Dijangkau
Tempat penyimpanan juga harus mempertimbangkan intensitas pemakaian. Penempatan yang terorganisir juga membantu menjaga alur kerja tetap fokus tanpa harus sering berhenti hanya untuk mencari alat. Selain itu, dengan mengatur sesuai intensitas penggunaan, area kerja akan terasa lebih rapi dan Anda dapat dengan cepat menemukan alat yang diperlukan.