Minggu, 21 Desember 2025

Nomor Hotline dan Cara Lapor Layanan Pengaduan Keracunan MBG

- Senin, 29 September 2025 | 12:52 WIB
Sejumlah siswa-siswi SMK di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi saat menjalani perawatan karena mengalami keracunan makanan usai santap MBG.  (Ist)
Sejumlah siswa-siswi SMK di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi saat menjalani perawatan karena mengalami keracunan makanan usai santap MBG. (Ist)

METROPOLITAN.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang diluncurkan dengan tujuan meningkatkan gizi anak Indonesia, belakangan ini justru menjadi sorotan tajam.

Data per akhir September 2025, korban keracunan akibat menu MBG mencapai angka lebih dari 5.000 siswa, bahkan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia mencatat sekitar 6.452 kasus.

Badan Gizi Nasional (BGN) mengambil inisiatif dengan meresmikan saluran pengaduan atau hotline khusus untuk masyarakat yang menemukan persoalan dalam pelaksanaan MBG.

Pembukaan saluran ini adalah pengakuan dari BGN bahwa feedback langsung dari lapangan sangat krusial untuk mencegah insiden berulang.

Baca Juga: Diduga Hasan Nasbi Akui Jadi 'Penjilat', Debat Terbuka dengan Fedi Nuril

Menurut Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, tujuan utama dari dibukanya hotline ini adalah untuk memastikan pelaksanaan MBG berjalan transparan dan berkualitas.

Keterlibatan masyarakat, menurutnya, akan sangat membantu pemerintah dalam menindaklanjuti temuan di lapangan secara cepat dan memastikan program tepat sasaran.

Biro Hukum dan Humas BGN, melalui Khairul Hidayati, merilis hotline telepon 088293800268 (Operator 1) dan 088293800376 (Operator 2), dengan jadwal operasional Senin-Jumat pukul 09.00-22.00 WIB.

Setiap laporan yang masuk dijanjikan akan melalui proses verifikasi dan tindak lanjut sesuai mekanisme yang berlaku.

Baca Juga: Kronologi Kericuhan Muktamar PPP: Dua Kubu Adu Mulut hingga Lempar Kursi

Langkah ini diharapkan tidak hanya mengatasi masalah keracunan, tetapi juga menunjang aspek ekonomi, di mana MBG bertujuan memberdayakan UMKM lokal sebagai penyedia pangan, yang kualitasnya juga harus diawasi ketat.

Sebagai informasi tambahan, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) telah lebih dahulu merespons dengan membuka posko pengaduan MBG pada Sabtu, 27 September 2025.

Aksi cepat YLKI ini didasari oleh tingginya dinamika kasus keracunan yang terus bergulir, menegaskan bahwa pemerintah wajib membuka ruang koreksi bagi masyarakat.

Niti Emiliana, Ketua YLKI, menekankan bahwa sebagai penerima manfaat, siswa dan masyarakat berhak atas keamanan, kenyamanan, dan keselamatan.

Baca Juga: Harga Emas Perhiasan 29 September 2025 Naik Tipis, Bagus Buat Investasi?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X