Jika Anda membeli emas saat harganya masih rendah (misalnya di bawah Rp2.000.000/gram) dan bertujuan untuk meraih keuntungan cepat, koreksi harga dapat menjadi sinyal untuk menjual sebagian (merealisasikan keuntungan).
Baca Juga: 5 Kolam Renang Terbaik di Depok, Tempat Rekreasi Sekaligus Olahraga yang Menyegarkan
Namun, jika Anda baru berencana masuk, tunggu hingga harga emas global mencapai level support teknikal (misalnya sekitar US3.987–US3.936) untuk meminimalkan risiko membeli di harga yang masih tinggi.
Investor harus selalu mempertimbangkan spread antara harga beli dan harga buyback (Rp790/0,01 gr pada data ini).
Untuk mendapatkan keuntungan bersih, harga emas harus naik minimal lebih dari 3,5% di atas harga beli Andap.
Karena itu, emas lebih cocok untuk investasi jangka menengah (minimal 2 tahun) hingga panjang.***