METROPOLITAN.ID - Insiden tragis yang menimpa Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana (Unud), pada Rabu, 15 Oktober 2025, mengguncang dunia pendidikan tinggi Indonesia.
Ia ditemukan meninggal dunia setelah terjun dari gedung FISIP di Denpasar, Bali. Awalnya, informasi yang beredar menyebut Timothy terjatuh dari lantai 2.
Namun, informasi dari kepolisian dan keluarga menemukan adanya kejanggalan kronologis.
Pihak kepolisian memastikan Timothy meninggal di rumah sakit akibat luka berat pada organ dalam.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 21 Oktober 2025, Mengupas Nilai Investasi
Terdapat informasi simpang siur mengenai lokasi jatuh. Pihak kampus sempat menyebut lantai 2, namun data kepolisian menyatakan tas dan sepatu Timothy ditemukan di Lantai 4.
Ayah Timothy meminta polisi mengusut tuntas penyebab dan kronologi pasti kematian putranya karena informasi yang diterima keluarga masih simpang siur.
Meskipun kronologi jatuhnya masih diinvestigasi, publik segera menyoroti dugaan perundungan yang dialami Timothy.
Dugaan ini menguat setelah beredarnya tangkapan layar percakapan yang isinya diduga mengejek peristiwa tersebut.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) melalui menterinya menyatakan keprihatinan mendalam dan segera menghubungi Rektor Unud meminta penjelasan.
Pihak Unud sendiri telah membentuk tim investigasi untuk menelusuri dugaan perundungan yang menyertai kasus ini.
Nama Calista Amore Terseret
Kasus kematian Timothy segera memantik gelombang kemarahan publik setelah insiden tragis tersebut justru direspons dengan sikap tidak etis oleh sejumlah mahasiswa di media sosial.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 21 Oktober 2025: Galeri24 dan UBS Stabil, Antam Berapa?