Minggu, 21 Desember 2025

Siapa Saja 6 Mahasiswa UNUD yang Mendadak Meminta Maaf usai Kematian Timothy Anugerah? Ini Daftarnya

- Minggu, 19 Oktober 2025 | 11:03 WIB
6 Mahasiswa UNUD yang Mendadak Meminta Maaf usai Kematian Timothy Anugerah (Ist)
6 Mahasiswa UNUD yang Mendadak Meminta Maaf usai Kematian Timothy Anugerah (Ist)

 

METROPOLITAN.ID - Sosok enam mahasiswa Universitas Udayana (UNUD), mendadak ramai diburu netizen usai kematian Timothy Anugerah Saputra.

Tak hanya itu, enam mahasiswa UNUD itu pun kompak membuat video permintaan maaf.

Setelah meninggalnya Timothy Anugerah Saputra pada Rabu, 15 Oktober 2025, dunia maya justru dihebohkan oleh tangkapan layar percakapan mahasiswa yang mengejek kematian korban.

Perundungan verbal itu memicu kemarahan warganet, hingga akhirnya enam mahasiswa terlibat mengakui kesalahan dan menyampaikan permintaan maaf terbuka.

Kejadian memilukan itu bermula saat Timothy, mahasiswa aktif FISIP UNUD, mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai dua Gedung FISIP Kampus Sudirman, Denpasar, sekitar pukul 09.00 WITA.

Baca Juga: Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Diduga Jadi Korban Bullying Sebelum Akhiri Hidupnya

Namun di tengah suasana berkabung, grup WhatsApp internal mahasiswa justru ramai dengan candaan keji dan komentar tak pantas.

Beberapa peserta grup menulis kalimat yang menyinggung, bahkan ada yang dengan enteng mengatakan korban seharusnya “melompat dari lantai lebih tinggi”.

Tangkapan layar itu menyebar luas di media sosial, memicu gelombang kritik besar terhadap kultur empati di kalangan mahasiswa.

Unggahan percakapan tersebut menjadi viral di berbagai platform seperti X, Instagram, dan TikTok.

Tagar #JusticeForTimothy sempat trending di Bali, menandakan besarnya kemarahan publik terhadap perilaku tidak berperasaan dari sesama mahasiswa kampus ternama itu.

Pihak Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNUD langsung bergerak cepat.

Dekan, organisasi kemahasiswaan, dan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual dan Perundungan (PPK) menggelar rapat darurat untuk menelusuri pelaku perundungan digital yang mencoreng nama baik kampus.

Hasilnya, enam mahasiswa diketahui ikut serta dalam percakapan itu. Semua nama mereka kemudian diumumkan dan diberi sanksi tegas, baik secara organisasi maupun akademik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X