Senin, 22 Desember 2025

Situbondo Jadi Daerah Percontohan Budidaya Udang Ramah Lingkungan

- Jumat, 7 November 2025 | 20:00 WIB
Situbondo Jadi Daerah Percontohan Budidaya Udang.
Situbondo Jadi Daerah Percontohan Budidaya Udang.

METROPOLITAN.ID - Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, resmi ditetapkan sebagai daerah perluasan program budidaya udang berwawasan lingkungan oleh Yayasan Konservasi Indonesia (YKI).

Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya memperkuat praktik perikanan berkelanjutan dan ramah ekologi di kawasan pesisir utara Jawa Timur.

Kesepakatan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Situbondo dan YKI ditandatangani di Wisda Rengganis, Pasir Putih, pada Senin, 3 November 2025.

Ocean Program Director Yayasan Konservasi Indonesia, Budiati Prasetiamartati, menyampaikan bahwa kerja sama ini akan berfokus pada kajian serta penguatan sistem budidaya udang yang menyeimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.

“Ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi pelaksanaan kajian dengan menggunakan pendekatan jurisdiksi untuk pengembangan budidaya udang. Selain itu juga berusaha untuk melakukan pengembangan dan kemitraan para pihak termasuk pemerintah daerah, pemerintah pusat, universitas, sektor swasta, masyarakat sipil, dan mitra pembangunan lainnya,” ujar Budiati yang akrab disapa Dias.

Baca Juga: Sosok KGPAA Hamangkunegoro, Pewaris Tahta PB XIII yang Siap Lanjutkan Tradisi Keraton Solo

Dias menambahkan, Situbondo memiliki potensi besar dalam sektor perikanan, khususnya komoditas udang, namun diperlukan tata kelola yang bijak agar tidak merusak ekosistem pesisir.

“Udang merupakan salah satu produk Situbondo yang paling besar dan membutuhkan dukungan yang terkait dengan pelestarian lingkungan di mana budidaya tambak itu dilakukan,” jelasnya.

Dalam tahap awal, YKI akan melakukan pemetaan tambak udang di Situbondo untuk menentukan lokasi potensial sebagai pilot project budidaya berkelanjutan.

“Kami memastikan budidaya udang bisa berwawasan lingkungan dan praktik-praktik berkelanjutan yang ditegaskan oleh kebijakan pemerintah pusat dapat dijalankan para pelaku budidaya,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, atau akrab disapa Mas Rio, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menyebutnya sebagai langkah maju menuju pembangunan yang berkeadilan terhadap alam.

Baca Juga: BGN Tutup Pendaftaran SPPG, Lebih dari 8.000 Lembaga Daftar Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis

“Mudah-mudahan ini langkah cepat, langkah maju kita untuk berbicara isu-isu yang sangat diminati terutama oleh kelompok di dunia kompartemen sosial dan lingkungan,” kata Bupati yang akrab disapa Mas Rio.

Rio menekankan, Situbondo memiliki garis pantai sepanjang 155 kilometer yang menyimpan potensi besar sekaligus tantangan dalam menjaga keseimbangan ekologi.

“Kesalahan manusia adalah mengeksploitasi sumber daya tapi tidak menciptakan sumber daya baru. Dengan pendekatan baru ini, dibantu oleh Konservasi Indonesia, saya kira Situbondo harus menjadi praktik baik,” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X