Layanan penanganan stroke di Banyuwangi tidak hanya cepat, tetapi juga didukung oleh teknologi medis yang canggih.
RSUD Blambangan menonjol karena menjadi salah satu rumah sakit di Jawa Timur yang telah memiliki layanan Neurointervensi.
Neurointervensi adalah subspesialisasi di bidang kedokteran saraf yang menggunakan teknik minimal invasif (melalui kateter) untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit otak dan tulang belakang, termasuk stroke.
Layanan ini memungkinkan penanganan sumbatan atau perdarahan di otak tanpa operasi bedah terbuka yang berisiko tinggi.
Baca Juga: Sudah Tahu Pelanggaran yang Paling Mahal di Operasi Zebra 2025? Ini Daftar Lengkap Dendanya
Kualitas dan kecepatan layanan stroke RSUD Blambangan mendapat pengakuan tertinggi dari lembaga global.
RSUD Blambangan berhasil meraih penghargaan tertinggi dari Internasional Angels Initiative yang berbasis di Jerman, berupa Diamond Award.
Bupati Ipuk Fiestiandani menekankan bahwa upaya penanganan yang canggih harus diimbangi dengan upaya pencegahan yang masif.
Komitmen Bupati Ipuk untuk terus mendorong peningkatan layanan dan pencegahan, tidak hanya memperkuat sistem kesehatan, tetapi juga menciptakan optimisme di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Usai Italia Dibantai Norwegia 1-4, Donnarumma Minta Dukungan Suporter Jelang Playoff Piala Dunia
"Terima kasih kepada semua yang telah bekerja keras untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Banyuwangi, semoga inovasi ini bisa membantu menekan kasus stroke di Banyuwangi," kata Bupati Ipuk.***