METROPOLITAN.ID - RSUD R Moh Noh Nur bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor menyelenggarakan In House Training (IHT) Tanggap Darurat dan Bencana Kebakaran.
Kegiatan yang digelar di Gedung Baru E ini bertujuan meningkatkan kemampuan serta kesiapsiagaan seluruh pegawai menghadapi situasi kedaruratan di lingkungan rumah sakit.
Pelatihan menghadirkan Wawan Hermawan dari Tim Damkar Kabupaten Bogor sebagai narasumber.
Baca Juga: Viral! Pelajar Sukabumi Ditampar Pria Dewasa, Keluarga Korban Lapor Polisi
Ia memberikan penjelasan komprehensif mengenai langkah cepat dan tepat saat terjadi kondisi darurat, khususnya kebakaran yang dapat membahayakan keselamatan pasien maupun tenaga kesehatan.
Kegiatan itu turut dipantau oleh tim K3L RSUD Leuwiliang. Kehadiran mereka memastikan prosedur keselamatan berjalan sesuai standar serta membantu mengoptimalkan implementasi materi pelatihan.
Dalam sesi penyampaian materi, peserta mendapatkan pengetahuan mengenai identifikasi potensi bahaya, tahapan penanganan awal, metode evakuasi aman, hingga praktik langsung di lapangan.
Baca Juga: Besok, 1.827 PPPK Paruh Waktu Pemkot Sukabumi Dilantik di GOR Merdeka
Latihan tersebut mencakup penggunaan kain basah untuk memadamkan api, pengoperasian Alat Pemadam Api Ringan (APAR), penggunaan hydrant, hingga simulasi Snake Handling sebagai antisipasi ancaman non-kebakaran.
“Sebagai petugas rumah sakit, kita harus berani dan tidak panik agar bisa mengambil tindakan cepat dan tepat demi keselamatan bersama,” ujar Wawan Hermawan.
Salah satu peserta, Eka Purnamasari dari unit Perina, turut membagikan pengalamannya mengikuti pelatihan.
“Seru, pengalaman baru. Teknik seperti ini penting sekali untuk kami kuasai,” tuturnya.
Melalui pelatihan ini, RSUD R. Moh. Noh Nur bersama Damkar Kabupaten Bogor dan tim K3L RSUD Leuwiliang menegaskan komitmen memperkuat kesiapsiagaan pegawai.