"Banyak orang datang ke sana, jadi harus siap," katanya.
Seluruh ambulans baru itu dilengkapi fasilitas standar seperti oksigen, peralatan medis dasar, hingga tempat tidur pasien.
"Sudah sangat komplet," kata Mas Rio.
Baca Juga: Nikmati Masa Purnatugas di Cikeas, Momen SBY Lukis Pemandangan di depan Warung Degan Ramai Disorot
Ia menegaskan, seluruh layanan ambulans milik pemerintah bersifat gratis, termasuk pengantaran pasien ke luar daerah.
"Siapapun yang sakit, sakit apa saja, gratis. Pengantarannya juga gratis. Sampai ke luar kota," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Situbondo, Mbak Ulfi, menyampaikan bahwa ambulans ini bukan fasilitas eksklusif bagi kelompok tertentu.
"Siapapun boleh menggunakan. Ini untuk seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo," ujarnya.
Baca Juga: 170 Dapur MBG di Purwakarta Belum Punya IPAL, Komisi III Ultimatum Penutupan Sementara
Ia menambahkan, bahwa program ini bukan hanya janji politik, tetapi kebutuhan riil masyarakat.
"Tetapi memang menjadi kebutuhan masyarakat yang selama ini telah menunggu," imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, dr. Sandy Hendrayono, memastikan operasional ambulans akan dibiayai melalui program Berantas Plus, termasuk penyediaan sopir dan bahan bakar.
"Sopir sama BBM kita tanggung dari Berantas Plus," katanya.
Dengan hadirnya 38 unit ambulans baru tersebut, Pemkab Situbondo berharap pelayanan kesehatan darurat di seluruh wilayah, terutama daerah pinggiran, bisa dijangkau lebih cepat dan lebih optimal.***