Senin, 22 Desember 2025

Food Street di Jember Siap Dibangun, Gus Fawait Pastikan Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

- Senin, 8 Desember 2025 | 16:30 WIB
Bupati Gus Fawait saat menggelar Sholawat Kampoeng dalam serangkaian Gus'e Menyapa di Balai Desa Nogosari, Rambipuji.  (Diskominfo Jember)
Bupati Gus Fawait saat menggelar Sholawat Kampoeng dalam serangkaian Gus'e Menyapa di Balai Desa Nogosari, Rambipuji. (Diskominfo Jember)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember tengah mematangkan rencana pembangunan Food Street atau pusat kuliner jalanan, sebagai salah satu strategi menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah kota.

Rencana tersebut kembali ditegaskan Bupati Jember, Gus Fawait, saat menghadiri gelaran Sholawat Kampoeng dalam rangkaian program Gus’e Menyapa di Balai Desa Nogosari, Rambipuji, pada Minggu, 7 Desember 2025. 

Gus Fawait menyampaikan, bahwa kehadiran Food Street bukan hanya untuk menghidupkan suasana malam kota, tetapi juga untuk memperluas ruang usaha bagi pelaku UMKM.

Baca Juga: Peaky Blinders: The Immortal Man Siap Tayang, Tommy Shelby Kembali Hadapi Ancaman Terbesar

"Saya pikir Food Street adalah salah satu solusi untuk memunculkan pusat keramaian baru sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru dan pengembangan untuk UMKM," ujar Gus Fawait dikutip METROPOLITAN.ID dari laman Diskominfo Jember. 

Ia menambahkan, rencana tersebut telah melalui proses diskusi dan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk tokoh agama.

"Kami sudah komunikasi dengan semua pihak. Insya Allah, tidak ada hal yang membahayakan, menyulitkan, atau akan jadi masalah," tegasnya.

Baca Juga: Maksimalkan Layanan Kesehatan, Bupati Jember Siapkan Tambahan Anggaran UHC untuk Tekan AKI-AKB dan Stunting

Terkait konsep, Gus Fawait menjelaskan bahwa Food Street akan beroperasi pada malam hari.

Ia bahkan mencontohkan beberapa kawasan ikonik yang menjadi pusat aktivitas masyarakat di kota-kota lain.

"Konsepnya nanti itu akan dibuka malam ya. Sehingga nanti kalau di Surabaya ada Kota Lama, di Malang ada Kayu Tangan, di Jogja ada Malioboro, maka nanti di Jember itu ada Food Street," jelasnya.

Baca Juga: Berapa Banyak Pasangan Jadi Korban WO Ayu Puspita? Dugaan Penipuan Capai Belasan Miliar

Rencana pengembangan kawasan akan difokuskan pada koridor dari Stasiun Jember menuju pendopo, kemudian dilanjutkan ke Jalan Kartini.

Tujuannya, agar aktivitas ekonomi dapat meluas hingga ke kawasan pusat pertokoan Matahari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X