METROPOLITAN.ID- Kesukaannya mengobrol dan bertemu dengan banyak orang membuat DR dr Raendi Rayendra keluar dari zona nyamannya sebagai Founder of Rayendra Dematology Clinic. Walau punya segudang aktivitas, dr Raendi mengaku terpanggil hatinya untuk bisa lebih bermanfaat bagi banyak orang.
"Saya ingin bisa lebih bermanfaat dan berbuat banyak untuk masyarakat. Karena selama ini kan lingkupnya baru lingkup kecil ya, saya dengan pasien,"kata dr Rayendra saat bincang santai di Rumah Kreatif Metropolitan.
Pemilik nama lengkap Dr. dr Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, FINSDV, FAADV menyatakan diri serius terjun ke dunia politik Kota Bogor dan bertarung dalam perebutan kursi F1 Kota Bogor.
Bagi dr Rayendra, bukan uang yang dicari dalam pencalonannya sebagai Wali Kota Bogor. Melainkan, kepuasan batin bisa bertemu dengan banyak orang sekaligus bisa memberi manfaat yang lebih besar untuk warga di tanah kelahirannya.
"Saya pastikan bahwa bukan uang yang dicari. Saya ingin bisa berkontribusi untuk Kota Bogor. Jadi ini menjadi challenge juga. Saya bahagia ketemu orang, mendegarkan mereka,"kata dr Raendi.
Dalam perjalanannya bertemu banyak orang, dr Rayendra bahkan mengaku mendapat pengalaman berkesan sampai dirinya pernah dicubit oleh seorang lansia yang ditemui. Hal hal sepele itu baginya adalah kebahagiaan tak tergantikan.
"Jadi jiga nini ka incu kitu. Saya sering tiba tiba pipinya dicubitin. Saking mungkin mereka merasa nyaman, saya juga nggak tau,"ujar dr Rayendra.(*)
