Senin, 22 Desember 2025

Hasto Kristiyanto Bocorkan Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo : Tunggu September

- Selasa, 20 Juni 2023 | 12:30 WIB
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi keputusan FIFA membatalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U 20. (Dok PDIP )
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi keputusan FIFA membatalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U 20. (Dok PDIP )

METROPOLITAN.ID - Hingga saat ini, belum ada titik terang siapa bakal calon wakil presiden (Cawapres) dari bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo.

Namun menurut Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Hasto Kristiyanto, bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 diharapkan bisa mengerucut di September 2023.

Dengan catatan, semua akan diputuskan oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dalam momentum yang tepat.

Baca Juga: Wilayah Pemekaran Provinsi Bogor Raya bakal Lebih Luas dari Banten! 8 Daerah Diajak, Dua Wilayah Menolak

"Bulan Juni adalah bulan konsolidasi bulan Bung Karno, bulan Agustus itu betul kita menggelorakan semangat untuk cinta tanah air patriotisme. Dan bulan September itu diharapkan semua sudah mengerucut, tapi bu Mega lah yang nanti akan menentukan kapan momentum itu," kata Hasto Kristiyanto, mengutip Suara.com, Selasa 20 Juni 2023.

Ia mengatakan, kekinian masih ada 10 nama figur yang masih dipertimbang sebagai cawapres Ganjar Pranowo.

Hasto Kristiyanto menyampaikan, soal cawapres merupakan hal yang masih sangat dinamis. PDIP juga masih akan melihat perkembangan terutama siapa pasangan capres-cawapres yang akan diusung oleh koalisi lain.

Baca Juga: Resmi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo dari PPP, Sandiaga Uno : Innalillahi Wainnailaihi Rojiun

"Ya nanti kita lihat momentumnya karena ini kan suatu hal yang sifatnya dinamis termasuk siapa yang akan jadi pasangan dari calon lain itu yang akan dicermati oleh PDIP," tuturnya.

Lebih lanjut, Politisi asal Yogyakarta tersebut juga mengatakan, semua akan dicermati termasuk melalui diskusi dengan para ketua umum partai koalisi dan Presiden Jokowi.

"Dan di dalam pengalaman 2014 2019 semua melalui dialog dengan para ketum partai dan juga dengan presiden Jokowi," pungkas dia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ryan Muttaqien

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X