METROPOLITAN.ID - Salah satu varian buah durian, yakni durian Serumbut asal Kabupaten Sanggau menjadi istimewa karena rasanya yang begitu mengiurkan.
Varietas durian ini bahkan pernah menjadi pemenang dalam kontes durian terbesar di Kalimantan.
Pemerintah Kabupaten Sanggau pun fokus untuk membudidayakannya.
Sebab durian ini sudah terkenal di tingkat nasional dan menjadi aset daerah yang akan terus dikembangkan, perluasan kawasan area tanaman durian di Kabupaten Sanggau juga akan dilakukan.
Harapannya, Kabupaten Sanggau bisa menjadi agrowisata pilihan yang menarik bagi masyarakat di luar Kabupaten Sanggau untuk datang, menikmati durian khas Sanggau dan menikmati alam yang berisikan pohon - pohon durian terkenal di Kabupaten Sanggau.
Pemerintah Kabupaten Sanggau tidak hanya berkomitmen melindungi sekaligus mengembangkan Durian Serumbut sebagai salah satu durian Kalimantan Barat yang memiliki keunggulan genetis dan komersil, tapi juga akan menjadikan area tanaman durian sebagai tempat edukasi bagi generasi ke depan.
Baca Juga: Dua Hari di Jepang, Wali Kota Bogor Bima Arya ‘Jualan’ Durian Rancamaya
Sehingga generasi ke depan lebih mengenal yang namanya Durian Serumbut dan beberapa durian lainnya di Kabupaten Sanggau.
Serumbut berasal dari daerah perbatasan antara Kabupaten Sanggau dan negara tetangga Malaysia, tepatnya berasal dari Dusun Ponti Kayan, Desa Nekan Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalbar.
Durian ini memiliki beberapa karakter unggul diantaranya bentuk buah simetris seperti belimbing, warna daging buah kuning kentang, ketebalan daging buah mencapai 3,14 cm, jumlah juring perbuah 4-6, dengan berat buah 1.6-2.85 kg, dengan edible proporsi 27-40 persen.
Pada Festival Durian Bumi Khatulistiwa 2019 yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar, durian asal Kabupaten Sanggau meraih berbagai juara. Pemenang utama diberikan kepada penduduk asal Desa Kuala Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau.***