METROPOLITAN.ID - Penjabat Gubernur Jawa Barat (Pj Gubernur Jabar) Bey Machmudin mendampingi Presiden Joko Widodo ke PT Pindad Bandung, di Kota Bandung, Jawa Barat, belum lama ini.
Presiden Jokowi melihat perkembangan luar biasa PT Pindad Bandung
Jokowi menyebut perkembangan ini adalah sebuah prospek dan peluang yang harus dimanfaatkan untuk sektor pertahanan Indonesia.
Baca Juga: Deretan Nama Kawasan Elit di Jakarta yang Diambil dari Buah Langka Asli Indonesia
Sebab PT Pindad Bandung fokus produksi kendaraan tempur.
Serta PT Pindad Turen, Malang yang memproduksi peluru dan amunisi, mengatrol rangking Pindad sebagai perusahaan strategis ke rangking 79 dunia pada 2022.
"Perkembangan dari PT Pindad Bandung ini saya melihat sangat luar biasa cepatnya. Kalau saat lalu kita meninjau yang di Turen, Malang, yang untuk peluru dan amunisi, sekarang (di Bandung) kita melihat juga perkembangannya sangat cepat," ujar Jokowi.
Baca Juga: Melihat Fenomena 'Hujan Salju' di Kota Bogor, Serasa Musim Dingin di Eropa
Disopiri Menhan Prabowo Subianto naik kendaraan taktis si Maung, Presiden mengungkapkan target rangking PT Pindad pada tahun-tahun mendatang.
"Kita perkirakan tahun 2024 sudah masuk ke angka 60, tetapi di 2025 kita masuk ke top 50," kata Jokowi.
Hasil produksi PT Pindad menyumbang pendapatan Rp25 triliun pada 2022 dan Rp27 triliun pada 2023, dan diprediksi akan terus meningkat seiring penambahan jumlah pesanan dari dalam dan luar negeri.
Menanggapi hal tersebut Penjabat Gubernur Jawa Barat (Pj Gubernur Jabar) Bey Machmudin optimistis perkembangan dan pencapaian gemilang PT Pindad semakin menumbuhkembangkan perekonomian Jawa Barat.
"Ya, saya dari pagi mendampingi Presiden ke (Stasiun) Tegalluar, kemudian baru saja kita ke PT Pindad, sesuai apa kata Presiden perkembangannya baik sekali, tentunya baik untuk perekonomian. Harapannya untuk PT Pindad Bandung bisa berkembang lagi dan menambah baik bagi perkembangan ekonomi Jabar," jelas Bey Machmudin.
Selain Bey Machmudin, hadir juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan Dirut PT Pindad Abraham Mose.***