METROPOLITAN.ID - Harga hewan kurban di Pasar Hewan Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengalami kenaikan cukup signifikan menjelang Hari Raya Idul Adha yang hanya tinggal beberapa hari lagi akan tiba.
Kenaikan harga hewan kurban berkisar antara Rp3 juta hingga Rp5 juta per ekor. Kenaikan ini diklaim terjadi karena faktor tingginya permintaan masyarakat.
Dari pantauan awak media, Selasa 3 Juni 2025, aktivitas jual beli hewan kurban di Pasar Hewan Ciwareng terlihat ramai. Tingkat transaksi jual beli hewan pun dilaporkan melonjak hingga 80 persen dibanding hari-hari biasa.
Untuk sapi lokal, harga yang sebelumnya Rp 14 juta kini diketahui mengalami kenaikan menjadi Rp17 juta per ekor. Sedangkan untuk jenis sapi limosin yang sebelumnya di banderol harga Rp25 juta kini dipasarkan dengan harga Rp30 juta per ekor.
Kenaikan harga ini terjadi hampir pada semua jenis sapi dan kerbau yang dijual di pasar hewan.
"Peningkatan penjualan sudah terasa sejak dua pekan terakhir, sekarang meningkat sampai 80 persen, hari biasa bisa jual 40 ekor, sekarang bisa 80 ekor," ungkap Yoyo, salah satu pedagang sapi di Pasar Hewan Ciwareng, Selasa 3 Juni 2025.
Ia membenarkan jika ada kenaikan harga hewan kurban menjelang Idul Adha tahun ini.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Om Zein Lantik 98 CPNS Formasi Tahun 2024
"Dari awalnya Rp20 juta, sekarang bisa di Rp23 juta, rata-rata naik di Rp3 jutaan, tapi ada juga yang naik harganya sampai Rp5 jutaan," ucapnya.
Menurut Kepala Pasar Hewan Ciwareng, Asep Sunarma, hewan kurban yang dijual tidak hanya berasal dari peternak lokal, tetapi juga didatangkan dari luar daerah seperti Jawa Tengah dan Lampung. Sementara, pembelinya datang dari berbagai wilayah di sekitar Purwakarta.
Ia menyebutkan, dalam sehari, kini bisa terjual hingga 500 ekor menjelang Idul Adha, naik drastis dibanding hari biasa yang hanya 200 hingga 300 ekor.
"Kami menjamin semua hewan yang dijual sudah melalui pemeriksaan kesehatan rutin dari dinas terkait, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kualitas hewan kurban," kata Asep.
Dengan terus meningkatnya minat masyarakat, Asep mengatakan, lonjakan harga dan penjualan hewan ternak diperkirakan akan terus terjadi hingga mendekati Hari Raya Idul Adha.***
